Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Awas Jangan Sembarang Negur Anak di Jepang!

4 Desember 2015   00:11 Diperbarui: 5 Desember 2015   09:32 6046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejahatan itu berupa pelecehan seksual (dipegang bagian tubuhnya), tindakan kekerasan (dipukul, ditendang, diancam benda tajam), penculikan bahkan pembunuhan!

Jujur saja kadang saya suka deg-deg an kalau ada pesan masuk di HP saya dari sekolah, karena belakangan ini kasus anak-anak sekolah yang diikuti orang tak dikenal, digertak, dan di ancam dengan pisau semakin banyak dan meningkat. Biasanya info yang masuk itu akan menjelaskan dengan detil, dari waktu saat kejadian berlangsung, apa yang dilakukan orang tak dikenal itu, sampai ciri-ciri orang jahat itu. Informasi ini sangat membantu sekali karena kami semua jadi berjaga-jaga apabila melihat penampakan dengan ciri yang persis di info itu, dan terutama memberitahu anak-anak agar waspada, karena banyak kejadian kalau penjahat ini tidak berhasil ditangkap karena keburu melarikan diri.

Dari pertama masuk sekolah, anak-anak ini sudah digeber untuk selalu bertindak waspada, seperti :

1. Waspada terhadap lalu lintas

Saat acara masuk sekolah, kami para orang tua sudah diinformasikan untuk membekali anak-anaknya pemahaman akan rambu-rambu lalu lintas. Dari pengenalan warna lampu lalu lintas, berjalan tertib di pinggir jalan, sampai saat harus menyebrang.

Di sekolah anak-anak saya, anak-anak yang baru masuk sekolah akan memakai topi warna kuning. Jadi bagi siapa saja yang melihat mereka, bersama sama untuk ikut memperhatikan dan mengingatkan kalau kalau anak-anak yang masih kelas 1 SD ini bersikap nyeleneh di jalan, dikarenakan masih belum terbiasa. Topi kuning ini wajib dikenakan selama satu tahun tergantung aturan sekolahnya, karena sekolah tetangga ternyata ada yang harus dipakai selama beberapa tahun loh!

2. Waspada terhadap lingkungan

Selain memberi bekal tentang lantas, memberi wejangan tentang bersikap mawas diri, bersikap sopan dan santun dan tidak bertingkah laku merusak juga sangat penting untuk kita beri tahu kepada anak-anak.

Rute jalan menuju sekolah, anak-anak akan melewati banyak perumahan. Karena itu penting sekali untuk bersikap awas diri. Berprilaku baik saat di jalan. Tidak memetik bunga dan mencabut pohon, tidak mengganggu hewan peliharaan yang sedang jalan-jalan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tentu saja tidak berisik mengeluarkan suara kencang sehingga mengganggu lingkungan.

3. Waspada terhadap Orang tak dikenal

Nah poin terakhir ini yang berkali-kali selalu diingatkan para guru di sekolah tiada henti. JANGAN BERBICARA DENGAN ORANG TAK DIKENAL!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun