Gambar 14. Ini adalah gambaran suasana mencekam sehabis meledaknya bom atom dimana suasana berubah menjadi gelap karena diliputi oleh mushroom cloud yang berisi radiasi tinggi, sinar panas yang terpancar membuat kulit menjadi lumer dan menyatu dengan baju yang dipakainya. Rasa sakit terkalahkan dengan rasa panas dan dahaga. Gambar yang seperti dizombi ini adalah karena mereka terhuyung huyung mencari air untuk meredam luka bakarnya. dan yang bikin ngenesnya, untuk pelepas dahaga mereka, mereka membuka mulutnya meminum air hujan yang sudah berubah menjadi hitam pekat karena berisi radiasi tinggi. Dan merekapun mati seketika.
Gambar 15. Efek radiasi pada tubuh adalah katarak pada mata dan keloids (scar yang seperti daging tumbuh) pada tubuh
Gambar-gambar ini sebagian diambil oleh anak sulung saya yang begitu terkesima melihat semua foto-foto yang ada dalam musium perdamaian itu. Sedangkan sibungsu selalu mengencangkan gandengan tangannya terutama ketika melewati patung patung yang menggambarkan korban luka bakar yang terhuyung huyung mencari air.
Setelah melihat semuanya, kita bisa menuliskan kesan dan harapan atau apapun itu kedalam kertas yang telah disediakan oleh pihak musium. Dan saya tidak menyangka, ketika kedua anak saya bergegas mengambil kertas dan pulpen menuliskan perasaannya, yang setelah saya intip pesan mereka adalah kalau mereka begitu berterimakasih dilahirkan dalam keadaan sudah damai.
Semoga kejadian yang memilukan 70 tahun lalu ini tidak terulang kembali.
Damai untuk semua. Amin
Salam hangat, wk!