“Kucinta padamu namun kau milik sahabatku dilema hatiku, andai kubisa berkata sejujurnya”
Sepenggal lirik lagu dari Yura & Glenn Fredly yang berjudul Cinta dan Rahasia lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang ketika dia mencintai pacar sahabatnya. Namun apa Kamu sendiri pernah merasakan cinta atau naksir pacar sahabatmu? Meski kamu berusaha mati-matian untuk memungkiri perasaanmu, tapi hati tetap tak bisa dibohongi. Di satu sisi, kamu ingin mengingkari rasa itu. Tapi di sisi lain, kamu tak bisa menahan perasaanmu sendiri.
Tentu sulit memutuskan pilihan dalam situasi seperti ini. Kamu perlu menenangkan diri dan berpikir dengan jernih. Ketika melihat sahabat dan pacarnya menjalin asmara yang bahagia, bukankah sangat disayangkan ketika kita harus merebutnya? Masalah yang timbul pun bisa lebih complicated. Dimusuhi sahabat, dijauhi oleh teman-teman yang lain, dan lebih parahnya lagi, apakah pria yang kita sukai juga menyukai kita?
Daripada kamu terus terlena pada perasaanmu dan berujung pada rasa sakit hati, ada cara-cara lebih baik yang bisa kamu pilih.
1.Dont Blame Yourself
Bukan salah kamu ketika merasakan cinta pada pacar sahabat. Jadi, jangan menyalahkan diri sendiri, bahkan sampai menghukum diri sendiri. Yang perlu kamu lakukan adalah mejaga persahabatan yang kamu jalin dengan sahabat tetap utuh dan nggak dirusak oleh keegoisan perasaanmu.
2.Baiknya Kamu Jaga Jarak Saja Deh
Sebisa mungkin jaga jarak dengan pria tersebut. Ini lebih baik daripada menyiksa perasaanmu karena harus melihatnya bersama dengan sahabatmu. Sedikit jaga jarak akan membuatmu punya waktu untuk membuat perasaan dan hatimu lebih baik.
3.HIndari Jalan Bareng Sahabat dan Pacarnya
Jika sahabat mengajak pacarnya ikut nongkrong bareng bersama kamu dan yang lainnya, masih nggak apa-apa untukmu bergabung bersama. Sebab kamu dapat berinteraksi dengan sahabat lainnya. Namun, jika kamu hanya jalan bersama sahabat dan pacarnya, sebaiknya urungkan niat untuk pergi bersama mereka. Sebab kamu akan susah move on dari pacar sahabat. Kamu pun bisa bersikap canggung saat bersama mereka. Jadi, pikir-pikir lagi saat mendapat ajakan jalan bareng dengan sahabat dan pacarnya ya.
4.Kalau Mereka Akhirnya Putus, Bersikaplah Sewajarnya Saja
Kamu mungkin merasa ada peluang ketika hubungan mereka berakhir, tapi bukan berarti kemudian kamu bisa mendadak girang. Sahabatmu sedang dalam masa sulit dan kamu harus menenangkannya. Jodoh tidak akan ke mana, sementara perasaan seseorang yang kalut harus lebih dulu kamu selamatkan, apalagi sahabat sendiri.
5.Persahabatanmu Itu Mahal Harganya
Lihat temanmu dan ingat berapa banyak suka dan duka yang sudah kamu lakukan bersama. Apa kamu mau mengorbankan itu semua untuk kepentingan personal Anda? Well, itu pilihan. Namun setidaknya, bayangkan kamu berada di posisi sahabatmu itu dan bagaimana jadinya jika pacarmu direbut orang terdekat.
- Fokus dengan Hal Lain
Sama halnya seperti move on karena putus cinta, kamu perlu pengalih perhatian agar nggak selalu memikirkan pacar sahabatmu itu. sibukkan dirimu dengan berbagai kegiatan yang kamu suka. Kalau perlu, kamu bisa mencari sosok pasangan idaman di tempat lain. Dengann begitu, kamu bisa melupakan rasa cintamu pada pacar sahabat. Kamu pun nggak memikirkan dirinya lagi.
Nilai persahabatan itu sangat mahal harganya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun ikatan persahabatan. Tapi untuk memutuskan persahabatan, bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Memang, pacar sahabat sepertinya pas sekali dengan kriteria pasangan idealmu. Namun, bukan berarti hanya ada satu di dunia bukan? Lagipula, belum tentu dia bsia membahagiakan kita dalam hubungan asmara nanti. Jadi, jangan terlalu jatuh dalam perasaan cintamu ya. Lakukan pencarianmu lagi, ladies.Kalaupun pacar sahabatmu itu pada akhirnya akan jadi jodohmu, kamu tetap harus berpikir jernih saat ini. However, you make the decision on your own.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H