Kamu mungkin merasa ada peluang ketika hubungan mereka berakhir, tapi bukan berarti kemudian kamu bisa mendadak girang. Sahabatmu sedang dalam masa sulit dan kamu harus menenangkannya. Jodoh tidak akan ke mana, sementara perasaan seseorang yang kalut harus lebih dulu kamu selamatkan, apalagi sahabat sendiri.
5.Persahabatanmu Itu Mahal Harganya
Lihat temanmu dan ingat berapa banyak suka dan duka yang sudah kamu lakukan bersama. Apa kamu mau mengorbankan itu semua untuk kepentingan personal Anda? Well, itu pilihan. Namun setidaknya, bayangkan kamu berada di posisi sahabatmu itu dan bagaimana jadinya jika pacarmu direbut orang terdekat.
- Fokus dengan Hal Lain
Sama halnya seperti move on karena putus cinta, kamu perlu pengalih perhatian agar nggak selalu memikirkan pacar sahabatmu itu. sibukkan dirimu dengan berbagai kegiatan yang kamu suka. Kalau perlu, kamu bisa mencari sosok pasangan idaman di tempat lain. Dengann begitu, kamu bisa melupakan rasa cintamu pada pacar sahabat. Kamu pun nggak memikirkan dirinya lagi.
Nilai persahabatan itu sangat mahal harganya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun ikatan persahabatan. Tapi untuk memutuskan persahabatan, bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Memang, pacar sahabat sepertinya pas sekali dengan kriteria pasangan idealmu. Namun, bukan berarti hanya ada satu di dunia bukan? Lagipula, belum tentu dia bsia membahagiakan kita dalam hubungan asmara nanti. Jadi, jangan terlalu jatuh dalam perasaan cintamu ya. Lakukan pencarianmu lagi, ladies.Kalaupun pacar sahabatmu itu pada akhirnya akan jadi jodohmu, kamu tetap harus berpikir jernih saat ini. However, you make the decision on your own.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H