Mayoritas Muslim Indonesia tetap moderat, dan semua terkejut dengan meningkatnya intoleransi. Namun ada tiga faktor yang meruntuhkan kebebasan beragama: kebisuan dan kepasifan mayoritas, tumbuhnya radikalisasi, dan lemahnya pemerintah di setiap tingkatan. Bukan hanya toleransi dan kebebasan beragama yang terancam, tetapi juga supremasi hukum.
Bagi masyarakat Indonesia, memerangi aksi intoleransi harus menggunakan pendekatan lokal karena prinsip "berpikir secara global, terlibat secara lokal" adalah kunci untuk menemukan intoleransi yang menemukan pijakannya di berbagai wilayah.
Namun, dalam konteks nusantara, banyak hal yang berkaitan dengan karakteristik budaya wilayah tersebut. Adat, tradisi, dan kearifan lokal mungkin memainkan peran penting dalam memerangi intoleransi di negara ini.
Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri.
Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di Indonesia, Kesadaran akan kearifan lokal mulai tumbuh subur pasca jatuhnya rezim Presiden Soeharto pada tahun 1998.
Kearifan lokal, dapat berkontribusi dalam upaya memerangi intoleran di Indonesia---misalnya: budaya Minang. Budaya Minang menonjolkan inklusivitas. Pepatah dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang (langit akan ditegakkan setinggi apapun tanah tempat kamu berpijak) dan lubuak lain ikannyo lain ladang lain belalangnyo (setiap padang rumput adalah rumah bagi jenis belalangnya sendiri dan setiap kolam adalah rumahnya untuk jenis ikannya sendiri) menyarankan agar kita memperhatikan adat istiadat setempat karena setiap tempat memiliki adat dan budayanya sendiri. Jadi, kita tidak boleh mengukur orang lain dengan tolok ukur kita sendiri.
Seperti Voltaire, saya tidak setuju dengan apa yang Anda katakan, tetapi saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakannya, tampaknya menawarkan penangkal yang efektif terhadap ide-ide intoleran yang melonjak di negara kita.