Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Kekuatan Simbol Patung Naga di Yogyakarta International Airport

1 Januari 2022   08:20 Diperbarui: 1 Januari 2022   08:29 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akulturasi menurut Koentjaraningrat adalah proses sosial yang timbul jika suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing tersebut secara lambat diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. 

Dalam Jurnal Ilmu Dakwah Volume 35 Nomor 2 (2015), Antropolog William Hafiland mengatakan, dalam akulturasi terjadi kebudayaan mengalami perubahan besar. Perubahan ini muncul saat antarbudaya berbeda saling melakukan kontak dalam waktu lama.

Simbol keberadaan patung naga raksasa dipasang di Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), simbol yang menyatukan orang untuk fokus pada nilai, tujuan, dan nilai bersama. 

Tantangan untuk menemukan dan mempertahankan kinerja terbaik sambil terus tumbuh dan sukses lebih besar dari sebelumnya. Lebih buruk lagi, informasi berlebihan dari media sosial yang menciptakan banyak gangguan, membatasi fokus dan kemajuan.

Kekuatan simbol dapat dilihat, "Mengenai naga Jawa juga hadir dalam bentuk relief dan arca pada candi. Banyaknya masyarakat tidak mengenal naga Jawa sebagai salah satu kekayaan kebudayaan, maka naga Jawa harus diperkenalkan kembali, salah satunya dengan memperkenalkan sosok Sang Hyang Antaboga sebagai raja naga di pewayangan. Oleh karena itu diperlukan informasi media yang dapat memberikan informasi tentang sosok Sang Hyang Antaboga dengan tepat," tulis Dani Akbar Rizaldi dalam tesis berudul Perancangan Informasi Mengenai Tokoh Sang Hyang Antaboga Melalui Media Komik (2018)

Mitologi Naganini menginspirasi karakter Nagini di semesta sihir J.K Rowling. Hal ini dijelaskan oleh Jacob Stolworthy dalam artikel berjudul J.K. Rowling says she left one major clue about Nagini's backstory in 'Harry Potter,' long before 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' yang dipublikasikan tahun 2019.

Melalui kekuatan simbol patung naga yang memiliki panjang sekitar 7 meter, lebar 4 meter, dan tinggi naga sekitar 2,5 meter. Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo adalah tempat yang ingin dihindari orang, dan menjadi beban BUMN. Sudah saatnya, saat ini menjadi magnet, tidak hanya bagi individu dan penduduk sekitar, tetapi juga untuk pusat bisnis dan infrastruktur bisnis sangatlah penting.

Baca: Inikah Alasan Mengapa Bandara Udara Internasional Kertajati Sepi?

Menciptakan simbol dan memberinya makna telah membantu mengukir identitas yang dapat dibanggakan dan dapat menunjukkan bahwa kita berpikir secara berbeda.

Patung naga Jalur Sutra karya Tri Suharyanto yang ditempatkan di Yogyakarta International Airport (YIA). (Angkasa Pura 1/https://www.kompas.com)
Patung naga Jalur Sutra karya Tri Suharyanto yang ditempatkan di Yogyakarta International Airport (YIA). (Angkasa Pura 1/https://www.kompas.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun