Sebelumnya, Kang Emil dalam akun twitternya menjelaskan soal studi banding Pemkot Bandung ke Surabaya, bahwa tim pajak, bersama wakil walikota utk studi banding ekstensifikasi penerimaan pajak. "Ini bukan soal lebay baper dll. ini utk jadi perhatian. krn bukan yg pertama. ini pernyataan wakil walikota bandung," tegas Kang Emil menanggapi pernyataan netizen yang menganggap status kicauannya provokatif dan lebay. Dalam cuitannya tersebut, ia melampirkan berita:
[caption caption="akun twitter Kang Emil"]

Apapun, sesungguhnya, persoalan komunikasi internal sesama instansi pemerintah ini, tidak seharusnya menjadi 'bola liar' dalam komsumsi publik. Atau, sepatutnya, harus diketahui publik bahwa inilah wajah birokrat yang berhubungan dengan etika dan moralitas. Warren Bennis mengungkapkan perlunya kebijaksanaan memperhatikan keberadaan manusia itu sendiri. Etika birokrasi yang kerap kali berkaitan dengan tugas-tugas yang dilakukan seseorang yang ditunjukkan oleh kewajiban dan tanggung jawab tertentu memerlukan waktu dan perhatian penuh oleh pemegang jabatan.Â
Semoga, semangat pejuang Bandung Lautan Api dan 10 November 1945, keduanya berbenah diri dalam komunikasi birokrasi dalam semangat reformasi birokrasi untuk tercapainya good governance.
Â
Foto Lembaran Kronologis Kunker ke Kota Surabaya disini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI