Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Apa Dengan Al Qiyadah Al Islamiyah Lama dan Gafatar Baru?

24 Januari 2016   18:02 Diperbarui: 24 Januari 2016   21:15 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara, Pakar etika dan filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara Romo Franz Magnis Suseno menyayangkan ketidakhadiran negara dalam peristiwa perusakan dan pembakaran aset para pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). "Saya anggap itu pelanggaran hak asasi yang berat. Negara sudah memperlakukan mereka dengan buruk," ujar Franz di Griya Gus Dur, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1)

Berdasarkan data yang diperoleh Republika, hingga pukul 12.30 WIB jumlah pengungsi baik yang berada di Bekangdam XII Tanjungpura maupun di KI-B Yonif 643 sebanyak 1.772 jiwa. Namun, sejak pukul 13.00 WIB beberapa pengugsi ada yang dipulangkan ke Jawa seperti Semarang dan Surabaya melalui jalur udara.

Tentunya, bagi pemerintahan Jokowi-JK, program dialog nasional ini segera dilakukan, bersama langkah hukum yang serius dalam delik kasus penodaan agama, jika terbukti di pengadilan. Demi tegaknya kebenaran dan keadilan yang diprogramkan agar tidak jatuh korban di kemudian hari.

 

 

sumber foto disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun