Untuk yang terakhir, yaitu membaca bersama tentu seirama dengan program pemerintah yang juga tengah menggiatkan kembali kegiatan literasi di sekolah-sekolah. Membaca dapat menjadi solusi utama karena selain murah, juga dapat memperluas wawasan si anak.Â
Selain buku cetak, buku elektronik dalam berbagai topik pada saat ini juga dapat diunduh secara gratis dan dibaca kapanpun mereka mau. Tidak perlu menyediakan waktu yang lama, asalkan rutin dilakukan setiap hari, pada akhirnya membaca akan menjadi bagian dari pola hidup mereka selanjutnya meskipun masa pandemi telah berlalu. Â
Kita tentunya sepakat bahwa belajar tidak harus selalu dilakukan di sekolah. Pada saat ini, kita diberikan kesempatan untuk benar-benar mempraktikkan hal tersebut.Â
Bagaimanapun metode pembelajarannya, apakah materi pembelajaran dari guru di sekolah ataupun inovasi masing-masing orang tua, selama proses pembelajaran tersebut memberikan suatu pengalaman baru dan bermakna bagi peserta didik kita, maka dapat dikatakan bahwa mereka sudah "belajar".Â
Jika selama ini peran mengajar dan mendidik didominasi oleh guru-guru di sekolah, maka pada saat ini biarlah orang tua, lingkungan sekitar, bahkan Covid-19 itu sendiri yang mengambil alih sementara peran tersebut.Â
Meskipun di satu sisi kurikulum pendidikan resmi tidak tuntas, namun di sisi lain mereka mempelajari kurikulum kehidupan yaitu nilai-nilai kekeluargaan, penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta bagaimana bertahan hidup dalam situasi sulit seperti pandemi Covid-19 ini. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H