Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Tantangan 100 Hari Menulis Novel] Novelius (1)

16 Maret 2016   14:49 Diperbarui: 17 Maret 2016   16:36 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Novelius"][/caption]Novel bukanlah hal yang baru bagi gue. Sudah puluhan novel yang gue baca. Namun menulis novel adalah hal yang baru. Belum pernah sekalipun gue berhasil menulis novel. Cerpen saja, masih sulit untuk menulisnya. Beberapa kali mencoba menulis, namun kemudian gue hapus, karena ceritanya aneh. Alhasil, tak ada satupun novel atapun cerpen yang jadi.

Namun tahun ini gue udah nulis resolusi 2016. Gue harus bisa bikin satu novel. Mau novel itu norak kek, mau novel itu kampungan kek, gak peduli. Gue harus buktikan ke diri gue sendiri, bahwa gue bisa berkarya.  Gue ingin seperti Pramoedya Ananta Toer, yang karyanya masih terus diterbitkan hingga saat ini. Gue ingin seperti Asma Nadia yang karnyanya sudah mulai banyak dibuat film. Ah tidak-tidak, Gue gak boleh jadi mereka. Gue harus jadi diri gue sendiri. 

Novel apa yang ingin gue buat? Ada banyak pilihan dalam pikiran namun bingung genre novel mana yang harus gue tulis. Apakah kisah-kisah tenlit seperti Whindy Puspitadewi dengan novelnya Refrain. Raditya Dika dengan gaya komedinya di Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Cinta dalam Kardus dan cinta-cintaan lainnya. Andrea Hirata dengan  sekuel Laskar Pelangi yang menggugah jiwa dan dengan lahap telah gue baca semua.  novel Fantasi seperti Eragon hingga Inheritance. Haruki Murakami dengan novel IQ 98 yang menegangkan, mengharukan, dan bikin penasaran. Ataukah science fiction seperti I Am Number Four. Ataukah religi dan cinta yang sering dituliskan Asma Nadia. Atau sastra klasik karya Pramoedya Ananta Toer yang melegenda.

Tak mudah memang harus menentukan genre novel mana yang harus gue tulis. Apalagi waktuku hanya tiga bulan. Dan herannya mengapa gue mengiyakan proyek menulis novel ini.

From: penerbitpa@gmail.com

To: tomanakganteng@ymail.com

Subject: Selamat Menulis

 

Selamat Malam

 

Selamat anda kami beri waktu untuk menyelesaikan penulisan novel. Jika anda tidak mampu menyelesaikan proyek ini. Anda akan diblacklist dari dunia penulisan. Dan tidak akan ada penerbit yang mau menerima tulisan Anda seumur hidup anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun