Mohon tunggu...
Wayan Sudane
Wayan Sudane Mohon Tunggu... wiraswasta -

ngeblog di kompasiana tentang corporate social responsibility (CSR) maupun sustainability. Sebelumnya sudah ngeblog di http://wayansudane.net dengan berbagai tulisan dari yang tidak penting sampai yang penting untuk dibaca!

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi CSR

1 Maret 2010   09:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) menjadi wacana yang sangat menarik ditengah globalisasi ekonomi. Semakin kompleksnya penerapan CSR, John Elkington mengemukakan sebuah teori yang dikenal dengan triple bottom line pada tahun 1997. John Elkington mengembangkan konsep dalam istilah economic prosperity, environmental quality, dan social justice.

Elkington berpandangan bahwa jika sebuah perusahaan ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya, maka perusahaan harus memperhatikan profit, people, dan planet. Selain mengejar keuntungan (profit), perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat (people), dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).

Keuntungan secara ekonomis tidak akan pernah bisa dipisahkan dalam kerangka pelaksanaan CSR, oleh karena itu tujuan dari penerapan CSR adalah sustainability bagi perusahaan. Bagi perusahaan sustainability dapat dicapai ketika keuntungan (profit) terus meningkat sehingga dapat memenuhi berbagai kepentingan stakeholders sehingga konfik di berbagai sektor dapat dihindari.

Hampir semua konflik antara perusahaan dan masyarakat dapat ditelusuri dari adanya perbedaan antara private dan social cost, ataupun persepsi yang berbeda terhadap keadilan. CSR memegang peranan penting untuk meminimalkan konflik akibat perbedaan antara private dan social cost. Kebijakan CSR berdasarkan pada fundamental ekonomi untuk mengantisipasi konflik sosial antara perusahaan dan masyarakat. Beberapa literatur menyarankan untuk menghindari atau mengurangi konlikadalah melalui program CSR.

Beberapa keuntungan dari investasi CSR terkait dengan financial performance dapat dilihat dari sisi: reducing risk, reduced waste, generating brand equity, improved human relations, lower cost of capital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun