Mohon tunggu...
wawan s
wawan s Mohon Tunggu... Buruh - Belajar menulis

Belajar menulis. Menulis sambil belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Korban Erupsi Semeru dan Pembuatan Keputusan

6 Desember 2021   17:46 Diperbarui: 6 Desember 2021   18:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pertaruhan ini adalah keputusan dengan resiko. Kita memang memiliki peluang. Tapi kita tak bisa memaksa hasilnya sesuai harapan kita. Kita berada dalam resiko untuk mengalami kekalahan.

Keputusan dengan ketidak pastian adalah keputusan di mana kita tak memiliki informasi mengenai opsi-opsi yang ada. Apakah Semeru akan meletus lagi sepuluh tahun yang akan datang? Kita tidak tahu.

Dalam keputusan dengan ketidak pastian, biasanya yang menjadi patokan adalah besarnya hasil dari setiap opsi. Dalam kasus Semeru, ada dua opsi: dimukimkan ke tempat semula atau direlokasi. Masing-masing opsi dihitung berapa "ongkosnya" dan berapa "keuntungannya."

Jika hanya dibatasi dalam hal pembebasan lahan dan pembuatan bangunan, ongkosnya lebih kecil atau lebih menguntungkan direlokasi. Namun ingat, jika direlokasi, ada ancaman bancana yang berulang. Persoalannya adalah apakah harga satu nyawa manusia yang menjadi korban itu bisa dirupiahkan?

Jika harga satu nyawa manusia itu tak ternilai, atau tak terhingga, maka opsi relokasi takkan bisa dipilih. Karena berapa pun ongkos merelokasi, lebih murah dari nilai tak terhingga.

Demikian sedikit contoh tentang proses pembuatan keputusan secara matematis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun