Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Terjadinya Sariawan, Mengungkap Misteri di Balik Rasa Tidak Nyaman

29 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 29 Juni 2024   19:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar sariawan (istockphoto.com/p_saranya)

6. Trauma Fisik: Luka Kecil, Rasa Tidak Nyaman Besar

Trauma fisik, seperti menggigit pipi atau gusi secara tidak sengaja, bisa menjadi pemicu timbulnya sariawan. Luka kecil ini dapat membuka jalan bagi infeksi bakteri atau virus yang kemudian menyebabkan sariawan.

7. Perubahan Hormonal: Pengaruh Siklus Kehidupan

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau masa pubertas, dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam tubuh. Hal ini dapat berkontribusi pada munculnya sariawan pada beberapa individu yang sensitif terhadap perubahan hormonal.

8. Penggunaan Obat-obatan: Efek Samping yang Tidak Diinginkan


Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat penghilang rasa sakit non-steroid (NSAIDs) atau obat penurun tekanan darah tertentu, telah diketahui dapat menyebabkan sariawan sebagai efek samping. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mencurigai bahwa sariawan Anda mungkin terkait dengan penggunaan obat-obatan tertentu.

*Kesimpulan


Meskipun sariawan umumnya bukan masalah kesehatan serius, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi individu yang mengalaminya. Dengan memahami penyebab-penyebab yang mungkin menyebabkan sariawan, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga pola makan sehat, mengelola stres, dan menghindari faktor pemicu lainnya. Jika sariawan Anda sering kambuh atau terasa sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun