Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tersesat di Tengah Kenyataan: Memahami Burnout Pasca Liburan

27 Juni 2024   10:41 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Perubahan Pola Tidur atau Makan: Gangguan tidur atau perubahan dalam pola makan yang tidak biasa.

Strategi Mengatasi Burnout Pasca Liburan
Mengatasi burnout pasca liburan memerlukan pendekatan yang tepat untuk merestorasi energi dan semangat dalam menghadapi rutinitas harian. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu:

1. Memberi Waktu pada Diri Sendiri untuk Beradaptasi: Beri diri Anda waktu untuk menyesuaikan diri dengan kembali ke rutinitas. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi optimal.

2. Memelihara Keseimbangan Hidup: Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri. Sisihkan waktu untuk aktivitas yang menyegarkan seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.

3. Menetapkan Tujuan yang Realistis: Tentukan tujuan yang realistis untuk dicapai setelah liburan dan bagi tugas-tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil untuk mengurangi rasa overhwelmed.

4. Berbicara dengan Atasan atau Rekan Kerja: Jika beban kerja terlalu tinggi atau terdapat masalah di tempat kerja, penting untuk berbicara dengan atasan atau rekan kerja untuk mencari solusi yang memungkinkan.

5. Mengenali Tanda-tanda Awal Burnout: Penting untuk mengenali tanda-tanda awal burnout dan mengambil tindakan preventif sebelum kondisi memburuk.

-----

Burnout pasca liburan adalah fenomena yang umum terjadi dan bisa mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas kita. Mengelola perasaan stres dan kelelahan setelah liburan adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hidup dan kinerja yang baik di tempat kerja. Dengan menyadari gejala-gejalanya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi, kita dapat mengembalikan semangat dan energi untuk menghadapi rutinitas sehari-hari dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika diperlukan, karena kesehatan mental dan emosional kita adalah aset yang berharga dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun