Mohon tunggu...
Wawan Periawantoro
Wawan Periawantoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Punya usaha kecil-kecilan

Seorang ayah sederhana yang terus berusaha membuat keluarga bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hati-hati! Kebijakan Ini Bisa Buat Investor Nikel Kabur dari Indonesia

23 Agustus 2022   14:05 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:09 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, tanggung jawab investor tak hanya sekadar menggelontorkan modal tok begitu saja. Investor sendiri harus berkutat dengan ketatnya harga penjualan di pasar global. Ibaratnya, bak ditekan dari luar; pasar global dan juga dari dalam; kebijakan kontroversial yang dibuat pemerintah Indonesia. 

Kalau terus-terusan begini, bukan tidak mungkin investor bisa merasa lelah dan memilih hengkang dari Indonesia. Bahkan, setelah hengkang, para investor bisa saja 'cawe-cawe' dengan sesama rekan investornya bahwa betapa tidak menyenangkannya iklim investasi yang ada di Indonesia. 

Para calon investor baru pun yang tadinya tertarik mengembangkan industri di Indonesia bisa merasa ngeri dan ogah untuk menanamkan modal. Ujungnya, hal ini akan berdampak ke penurunan realisasi investasi, neraca perdagangan, PDB, hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Potret investasi di Indonesia sedang terancam? Apakah pertanyaan ini terlalu berlebihan? Jika kita kembali lagi melihat cita-cita bersama kita sebagai pemain besar di kancah global dengan produk mineral yang bernilai tambang tinggi dan berdaya saing. Saya rasa, situasi saat ini membuat kita semakin bertanya-tanya.

Apakah pemerintah sudah siap dengan sederet konsekuensi bila terus memperlakukan investor dengan tidak adil, hingga akhirnya merasa kerap dirugikan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun