Mohon tunggu...
wawan perdana
wawan perdana Mohon Tunggu... -

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengidap HIV AIDS Juga Bisa Produktif

27 Maret 2016   14:24 Diperbarui: 27 Maret 2016   14:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV dan AIDS katanya, bukan suatu penyakit. Ini adalah virus yang menurunkan kekebalan tubuh. Menyerang sel darah putih CD4 sehingga virus dan bakteri mudah masuk.

Pada saat kondisi tubuh lemah, maka bakteri Tuberkulosis (TBC) yang banyak di Indonesia paling mudah masuk. Selanjutnya bakteri ini menggerogoti paru-paru dan merusak pernapasan.

Orang yang terinfeksi HIV AIDS banyak meninggal gara-gara gangguan pernafasan. Entah itu kanker paru-paru, hingga meningitis dan diare akut.

Melalui hasil diskusi dan belajar selama ini, Bekas Kepala Biro Antara di PBB, New York ini mengetahui, sulitnya memberikan pemahaman tentang HIV AIDS bersumber dari kesalahan  cara berkomunikasi.

“Cara kita berkomunikasi tidak tepat. Tidak lihat latar belakang. Tanpa melihat orang itu mengerti atau tidak. Cara bicara dengan mahasiswa tentu beda dengan pekerja,” jelasnya.

Ramdani sebelum terjun ke organisasi ini lama menekuni kerja di Kantor Berita Antara. Pernah jadi koresponden di Timor-timur saat referendum, wartawan istana di era Presiden Gus Dur, hingga kepala Biro di PBB pada 2000-2004.

Sempat kerja program kemanusiaan pasca Tsunami Aceh. Lanjut bergabung sebagai Juru Bicara PT Freeport di Jakarta, terakhir jadi pengelola program CSR PT Gajah Tunggal.

Untuk program HIV AIDS ini, Ramdani sudah membuat satu karya buku berjudul "Jangan Bawa Pulang HIV". Buku ini menceritakan hasil wawancara banyak pihak, mengungkapkan semakin banyaknya ibu rumah tangga terinfeksi HIV AIDS, dan cerita dua perempuan terjangkit virus ini.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun