Mohon tunggu...
wawan perdana
wawan perdana Mohon Tunggu... -

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antusias Sekaligus Galau Tunggu Gerhana Matahari Total

29 Februari 2016   22:23 Diperbarui: 29 Februari 2016   22:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Palembang merupakan satu dari beberapa wilayah yang akan dilintasi fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016. Hanya Indonesia yang beruntung kali ini. Pemerintah daerah dan swasta sudah sibuk mempersiapkan rangkaian acara untuk menyemarakkannya sejak jauh hari.

Tidak tanggung-tanggung. Jembatan Ampera yang menjadi urat nadi penghubung perekonomian seberang ulu dan ilir kota ini akan ditutup 12 jam. Meja makan akan disusun di atas jembatan. Jadi tamu-tamu nanti bisa menikmati sarapan sambil menyaksikan gerhana.

Saya dan jutaan warga lainnya penasaran. Kesempatan langka. Seperti apa sensasi dan suasana fenomena alam yang baru akan menghampiri kota ini ratusan tahun lagi.

Disaat antusias menunggu kehadiran gerhana matahari total. Ada secuil kegalauan yang saya dan mungkin orang lain sama rasakan.

Amankan melihat gerhana itu tanpa pelindung atau alat? Sumber informasi yang diharapkan memberikan pencerahan malah tambah membuat bingung. Apakah bisa merusak mata atau tidak.

Informasi yang diperoleh dari www.lapan.go.id menyebutkan sinar gerhana tidak membahayakan. Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Prof Dr Thomas Djamaluddin dalam suatu diskusi mengatakan, gerhana merupakan peristiwa astronomi suatu objek yang menghalangi objek lainnya.

cahaya yang dipancarkan oleh matahari pada saat gerhana sama dengan cahaya yang dipancarkan sehari-hari. Sehingga anggapan menyaksikan gerhana bisa merusak mata adalah tidak benar.

Namun, ia menyarankan untuk mengamati beberapa saat saja, jangan berlama-lama dan dipaksakan.

Pendapat berbeda disampaikan Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Roro Priyatikanto pada kesempatannya berkunjung ke Palembang akhir pekan tadi. ia mengatakan, ketika bulan belum sepenuhnya menutupi matahari secara total tidak aman saat melihat ke arah matahari tersebut tanpa menggunakan alat pelindung.

"Sebelum gerhana total jika Anda ingin melihatnya maka harus menggunakan alat pelindung untuk melindungi mata," ujar Roro seperti dikutip media lokal di Palembang.

Pendapat lain di sampaikan Muhammad Rayhan, seorang anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ).

Menurutnya, melihat langsung gerhana Matahari total dengan mata telanjang atau tanpa kacamata tetap aman. Justru dengan mata telanjanglah masyarakat bisa menikmati keindahan fenomena alam itu.

“Kalau untuk GMT, saat fase totalnya, tidak ada yang lebih nikmat dengan mata kepala sendiri,” ujarnya seperti dikutip dari sebuah portal berita online.

Dari media lokal di Palembang juga pernah saya baca. Seorang dokter spesialis mata mengatakan memandang gerhana matahari tidak berbahaya bagi mata.

Beberapa pendapat diatas membuat saya semakin bingung. Semakin saya mencari jawaban di mesin pencaharian google malah membuat kepala ini semakin pusing. Pendapat berbeda-beda yang saya temui.

Sebenarnya untuk antisipasi, saya bisa membeli kacamata khusus yang banyak dijual. Tetapi saya tidak bisa membayangkan kebingungan orang lain terhadap informasi yang berbeda-beda ini.

Ada baiknya, pemerintah pusat membuat keseragaman informasi mengenai cara menikmati gerhana matahari. Bukankan fenomena ini dianggap sebagai magnet menarik banyak wisatawan dan menggerakan ekonomi kerakyatan. Presiden Joko Widodo malah sudah dijadwalkan ke Belitung untuk menikmati kejadian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun