Kematian adalah sebuah kepastian dan akan melanda siapa saja yang bernyawa, namun waktunya misteri, tidak seorangpun mengetahui kapan waktunya, benar-benar misteri karena tidak bisa dideteksi.
Tentu bukan kematiannya yang kita takutkan, karena semua akan terjadi. Tetapi setelah kematian itu, karena setiap detik kehidupan di dunia yang telah kita jalani akan dimintai pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban itulah yang membuat kita takut, karena semuanya akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Kabar duka itu tentu mengingatkan kita akan eksistensi hidup, karena sejatinya kita akan kembali juga. Semua menjadi ibroh bagi kita yang masih hidup, manusia adalah tempatnya salah dan lupa, tetapi bagaimana kita mampu memperbaiki semua itu untuk berbenah dan mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya menuju kehidupan setalah kematian, karena kematian bukan akhir dan kesudahan dari segalanya tapi babak baru menuju keabadian yang menyenangkan atau menyedihkan.
Semua do'a tercurah untuk al-marhum, Kang Rahmat Saleh adalah sahabat baik kita, sebagai anak dia taat dan patuh pada orangtua, sebagai ayah ia mampu memberikan tauladan bagi anak-anaknya juga penyanyang, sebagai suami ia suami yang baik dan sebagai kepala keluarga ia bertanggungjawab atas semuanya.
 Semoga al-marhum ditempatkan di sisi-Nya yang layak, di ma'afkan segala khilapnya dan ditempatkan di Syurganya dengan penuh kedamaian,
Kang, engkau telah terbang tinggi menuju keabadian dalam pelukan pemilik-Mu, semoga diiringi ridhonya Alloh Subhanahu wataala. Al-fatihah........selamat jalan Kang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H