Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mensyukuri Gen Z

23 Januari 2025   10:41 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:41 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Generasi Z atau milenial adalah generasi yang terlahir disaat pertumbuhan teknologi informasi khususnya internet berkembang pesat. klasifikasi ini awalnya adalah untuk kepentingan dagang. Bruce horovitz adalah orang yang pertama kali mengenalkan istilah generasi zoomer atau yang lebih dikenal sebagai genZ pada tahun 2012. Namun saat itu klasifikasinya belum jelas. Tahun 2014, istilah Gen Z, populer sebagai salahsatu klasifikasi segmen pasar generasi yang lahir antara 1995 hingga 2014, oleh agen pemasaran sparks and honey. Di Indonesia, badan pusat statistik memilih klasifikasi gen Z, sebagai generasi yang terlahir tahun 1997 hingga 2012. Nama lain dari generasi Gen Z adalah Internet generation (igen).

Orang tua yang memiliki anak gen Z, kakak yang memiliki adik gen Z, ataupun jika Anda termasuk gen Z. Hendaknya bersyukur karena Gen Z terlahir dengan banyak kelebihan. diantaranya :

1. Kreatif dan Inovatif : berfikir kreatif dan inovatif untuk menyelesaikan masalah.

2. Adaptif : terbiasa dengan perubahan cepat, dan mudah menyesuaikan diri dengan situasi baru.

3. Teknologi Cerdas : fasih dalam teknologi dan intuitif khususnya dalam pekerjaan dunia digital.

4. Multitasking : bisa bekerja, sambil bermain bahkan mendengar musik.

5. Pengetahuan Luas : mudah dan tahu cara mengakses informasi dengan cepat.

6. peduli sesama : cepat menyebar informasi dan memberi solusi

7. ambisius : memiliki ambisi besar untuk sukses dan terus berkembang

8. toleran : cenderung lebih terbuka terhadap segala sesuatu

Dengan rasa syukur kepada Tuhan YME, insyaAllah akan semakin menambah nikmat yang diberikanNya, dengan berbagai solusi yang dihadirkan Gen Z untuk mengatasi zamannya. Ketika 8 kelebihan gen Z tersebut, diberdayakan untuk mengatasi permasalah bangsa dari ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan serta rakyat semesta (ipoleksosbudhankamrata), tumbuh harapan generasi muda gen Z akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. 

bagaimana kita sebagai orangtua yang putra/ cucu nya Gen Z mensyukurinya?

1. segera taubatan nashuha

sadarilah Gen Z itu juga manusia yang diciptakan Allah swt dengan bentuk yang sempurna (ahsani taqwim). satu hal yang perlu terus kita ingatkan adalah tentang kemanusiaan itu sendiri. Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan YME, tugas kita beribadah, dan memakmurkan bumi. tidak underestimate tetapi justru mendorong gen Z untuk terus bertaqwa kepadaNYA.

2. ngebut beramal sholeh

sebagai orangtua kita, sudah saatnya kita fokus untuk mengisi sisa-sisa usia dengan hal-hal yang baik, bahkan terbaik. berikan keteladanan dengan antusias dalam menuntut ilmu pengetahuan, semangat bekerja, jujur dalam pekerjaan maupun keluarga, tekun beribadah, ramah dan peduli sesama, kontributif untuk kebaikan masyarakat, dan seterusnya.

3. mendengarkan bukan hanya mendengar

Sebagai orangtua selayaknya kitalah yang paling berhak "mendengarkan" keluh kesah dan kisah heroik dari putra putri kita. Dengarkanlah dengan antusias, nikmati waktu bersama tanpa gadget/ gawai. jangan hanya sebatas mendengar sambil orangtua masih bermain hape, bekerja, membaca atau yang semacamnya. nikmati metime bersama putra putri gen Z kita. 

4. kolaborasi menggelar panggung bersama Gen Z

Layaknya remaja yang lain, mereka tentu punya misi hidup yang perlu kita dukung. berikan dukungan yang dibutuhkan semampu kita sebagai orangtua. dan tetap menahan diri agar tidak terlalu "mengintervensi" selagi masih dalam koridor bertaqwa kepada Tuhan YME. 

semoga kehadiran putra-putri gen Z, menjadi penerus kebangkitan ummat, dan terus menjadi generasi yang menebar manfaat yang sebesar-besarnya bagi ummat, sesuai zamannya. 

allahu a'lamu bish showab.

 

Wawan Priyo Harmono

Penyuluh Agama Islam, Pembelajar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun