8. Pada masa jahiliyah, wanita diperbarangkan, dan diwariskan kepada  anak laki-laki ayahnya, setelah Alquran turun, wanita dimanusiakan dengan cerai mati, dan berhak mendapat bagian waris almarhum suaminya.
9. Pada masa jahiliyah, para orang kaya menumpuk kekayaan dan memeras fakir miskin dengan rente, Alquran turunenghapus riba dan menyuburkan shadaqah, mendorong transaksi jual beli yang adil.
10. Pada masa jahiliah fakir miskin terlantar tanpa terurus, Alquran diturunkan memerintahkan agar bagian zakat yang diambil dari kaya, disalurkan untuk fakir miskin, melalui Baitul Maal.
11. Pada Masa Jahiliah, perbudakan merajalela, manusia menjadi komoditas yang diperdagangkan (trafficking), Alquran mengatur bahwa budak adalah saudara se adam, dan semua manusia tunduk pada aturanNya.Â
12. Pada Masa Jahiliah, manusia membuat berhala dari roti, menyembahnya, dan ketiak lapar berhala itu dimakannya pula, setelah Alquran turun untuk menghapus pemberhalaan semua benda/orang/makhluk dan menyembah dan memohon pertolonhan hanya kepada Allah swt, dengan metode beribadah yang diteladankan oleh Nabi Muhammad saw.Â
Serta berbagai kedahsyatan transformasi peradaban dari masa jahiliyah hingga setelah Kanjeng Kyai Alquran berubah menjadi peradaban islam (yg selamat).Â
Untuk itu, marilah pada nuzulul quran 1444 H, kembali kita gali kasekten (kesaktian) Kanjeng Kyai Alquran : ajaran, nilai, serta contoh keteladanan aplikasinya oleh Rasulullah saw untuk menjadi energi dan solusi perubahan menuju masyarakat yang madani, kita internalisasi sesuai peran ipoleksosbudhankam yang diemban, sehingga menjadi thariqah mewujudkan NKRI yang baldatun thoyibatun warabbul ghafur. Aamiin.Â
Allahu a'lamu
17 ramadhan 1444 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H