PILAR KETAQWAAN
berbagai pembiasaan aktivitas yang baik dalam keseharian, hendaknya dilandasi dengan pilar- pilar ketaqwaan. Diantaranya:Â
1. Muraqabatullah
Senantiasa melekat bahwa kita mempersembahkan setiap amal untuk Allah swt, apabila belum sampai maqam tersebut, hendaknya menghadirkan  perasaan sebagai muslim yang selalu dalam pengawasan melekat (waskat) oleh Allah swt. Dalam istilah yang lain disebut sebagai ihsan.
2. Mu'ahadah
Semua kebaikan sebagai seorang muslim, hendaklah diniatkan sebagai komitmen atas janji setia (dua kalimat syahadat), bahwa Seorang Muslim dijiwai semangat mengesakan penyembahan hanya kepadaNya untuk meninggikann kalimatNya, dengan petunjuk yang telah diteladankan oleh utusanNya.
3. Mujahadah
Setiap amal kebaikan tentu membutuhkan pengorbanan, dan kesungguhan. Muslim yang baik, sangat menyadari bahwa untuk berbuat baik diperlukan kesungguhan sejak dari persiapan/perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjutnya. Maka, amalnya selalu memaksimalkan dampak yang positip dan meminimalisir dampak yang negatip.Â
Setiap muslim juga senantiasa easy going / berlapang dada terhadap bully-an, caci maki, ejekan, hinaan, nyinyiran, berbagai pihak atas upayanya menjadikan amal shaleh / perilaku baik & kebaikan sebagai bagian hidupnya. Bahkan mengantisipasi berbagai resiko atas pilihan menjadi orang baik, baik atas orang suka maupun haters-nya.Â
4. Muhasabah
Setiap ibadah hendaknya terukur. Mempertimbangkan keterbatasan waktu hidup di dunia yang sebentar dibanding masa akhirat yang demikian panjang. Maka penting bagi setiap muslim, menumbuhkan kesadaran bahwa waktunya terbatas, pilihan amal juga terbatas, sehingga perlu memaksimalkan beramal sholeh dengan yang prioritas, apabila sudah berniat baik segera dilaksanakan dengan tuntas, sehingga amal dan ilmunya bernas.