Masyarakat Arab jahiliyah memiliki kebiasaan membagi tugas kepada kafilah-kafilah untuk mencari sumber air (tasya'aba yang kemudian menjadi sya'ban), dalam menyambut bulan ke 9 yang sangat terik yakni ramadhan. kebiasaan berpencar mencari sumber air ini diperlukan mengingat bila bulan 9 atau ramadhan tiba, kondisinya sangat kering dan memprihatinkan, karenanya di sebut ramadhan.
kata ramadhan sendiri diambil dari ramidha atau ar-ramadh yang berarti sangat panas atau panas yang menghanguskan atau kekeringan. Maka menjadi keniscayaan dalam rangka survive atau bertahan hidup, penduduk makkah berpencar untuk mencari sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan air masing-masing kabilah pada bulan ramadhan tersebut.
Penanggalan Islam, yang mulai dipakai pada masa khalifah umar bin khattab ra, tetap mempergunakan bulan -bulan sebelum islam temasuk mempertahankan urutannya dari bulan 1 sampai 12, yakni :
1.muharram (bulan yang dimuliakan),
2. safar (kuning, dimana tumbuhan mulai menguning)
3. Rabiul Awwal (musim gugur yang pertama)
4. Rabiul Tsani (Musim Gugur yang kedua)
5. jumadil ula (musim dingin pertama)
6. jumadil akhir (musim dingin akhir, jumud artinya beku)
7. Rajab  artinya cair, es mulai mencair
8. Sya'ban artinya berpencar untuk mencari sumber air