Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Sya'ban dan Ruwah: Bulan Persiapan Ramadhan

28 Februari 2023   14:57 Diperbarui: 28 Februari 2023   15:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Arab jahiliyah memiliki kebiasaan membagi tugas kepada kafilah-kafilah untuk mencari sumber air (tasya'aba yang kemudian menjadi sya'ban), dalam menyambut bulan ke 9 yang sangat terik yakni ramadhan.  kebiasaan berpencar mencari sumber air ini diperlukan mengingat bila bulan 9 atau ramadhan tiba, kondisinya sangat kering dan memprihatinkan, karenanya di sebut ramadhan.

kata ramadhan sendiri diambil dari ramidha atau ar-ramadh yang berarti sangat panas atau panas yang menghanguskan atau kekeringan. Maka menjadi keniscayaan dalam rangka survive atau bertahan hidup, penduduk makkah berpencar untuk mencari sumber-sumber air untuk  memenuhi kebutuhan air masing-masing kabilah pada bulan ramadhan tersebut.

Penanggalan Islam, yang mulai dipakai pada masa khalifah umar bin khattab ra, tetap mempergunakan bulan -bulan sebelum islam temasuk mempertahankan urutannya dari bulan 1 sampai 12, yakni :

1.muharram (bulan yang dimuliakan),

2. safar (kuning, dimana tumbuhan mulai menguning)

3. Rabiul Awwal (musim gugur yang pertama)

4. Rabiul Tsani (Musim Gugur yang kedua)

5. jumadil ula (musim dingin pertama)

6. jumadil akhir (musim dingin akhir, jumud artinya beku)

7. Rajab   artinya cair, es mulai mencair

8. Sya'ban artinya berpencar untuk mencari sumber air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun