Sesekali perlu menciptakan suasana santai.
Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat.
Memberikan kesempatan pada karyawan untuk maju.
Memperhatikan rasa aman untuk menghadapi masa depan.
Mengusahakan karyawan untuk mempunyai loyalitas.
Sesekali mengajak karyawan berunding.
Memberikan fasilitas yang menyenangkan.
(Nitisemito, 1991:167)
Seorang pemimpin organisasi (perusahaan) pasti mengharapkan loyalitas dari semua personel (karyawan) yang tak terbatas. Gaya seorang pemimpin dalam menahkodahi suatu organisasi (perusahaan) sangat berpengaruh terhadap tingkat loyalitas personel (karyawan) terhadap organisasi yang awakinya. Pemimpin yang memiliki karakter otoriter dan bersikap tangan besi dapat menurunkan bahkan hilangnya rasa kepercayaan bawahan terhadap atasannya.
Karyawan yang bekerja dibawah pemimpin yang otoriter tentunya menimbulkan rasa ketidaknyamanan dalam bekerja dan berkarya serta akan sulit untuk mengembangkan karier.
Dalam menjalankan sebuah organisasi (perusahaan), seorang pemimpin harus memiliki sifat adil dan bijaksana terhadap personel yang dipimpinnya. Pemimpin yang mampu merangkul semua tingkatan personel yang dipimpinnya memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan loyalitas personel (karyawan).