Ko He-Jin, Pelatih Cerdas dan Humanis
Ko Hee-jin adalah sosok penting di balik kesuksesan Red Sparks sejauh ini. Sebagai seorang pelatih, ia memiliki peran yang krusial dalam membentuk permainan tim dan membawa Red Sparks menjadi tim tangguh dan sulit dikalhkan.
Sebagai mantan pemain yang telah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi, Ko Hee-jin mampu meramu tim dengan strategi dan pendekatan yang mampu difahami para pemain. Dengan karakter khas Koreanya, Ko Hee-jin cukup dikenal sebagai pelatih yang disiplin, tegas, namun juga memiliki pendekatan yang humanis terhadap para pemainnya. Terlihat bagaimana ketika pemain melakukan kesalahan maka dia menegur keras, marah namun juga memperbaikinya. Disaat lain dia juga mengapresiasi pemain saat melakukan aksi yang memukau. Bahkan bisa tersenyum dan memeluk pemain dengan penuh kehangatan.
Karakter dan gaya kepelatihan Ko Hee-jin menuntut disiplin tinggi dari para pemainnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, memperhatikan detail dalam setiap aspek permainan. Ko Hee-jin juga mampu menjadi seorang motivator, memotivasi pemainnya saat menurun. Selain itu berani untuk mencoba hal-hal baru dan menerapkan strategi yang inovatif pada saat situasi permainan sedang drop, strategi yang bervariasi dan sulit ditebak oleh lawan. Hal ini pula membuat mereka menjadi tim yang cukup sulit dikalahkan.
Peran Krusial MegawatiÂ
Tidak bisa dipungkiri peran Megawati dalam tim sangat krusial. Walaupun dia sebagai pemain draft Asia, namun Mega mampu menampilkan penampilan kelas Eropa. Sejauh ini Mega menjadi lumbung skor tim mengangkangi duetnya Bukilic yang notabene pemain asing non Asia. Mega menjadi MVP putran tiga dengan attack rate 52,8% cukup tinggi dan senasional. Bahkan saat melawan IBK Altos beberapa waktu lalu, Mega menorehkan skor 44 poin.
Dari musim sebelumnya, kemampuan Megawati terlihat sangat berkembang dalam semua aspek, spike yang makin tajam, back attack mematikan, jump serve yang semakin rapih dan menekan, single blocking yang sempurna, ataupun memberi umpan matang dari bola liar sudah terbiasa kita lihat, sangat mengesankan. Selain spike yang menakutkan lawan, kemampuan Mega yang lain adalah melakukan scanning area sebelum melakukan eksekusi, Mega melakukan pengamatan lawan, mencari area yang bisa diambil poin, sehingga Mega dapat melakukan langkah tepat dalam mengeksekusi bola untuk mendapatkan poin.
Perjuangan Mega di Red Sparks untuk menampilkan permainan kelas tinggi bukanlah hal yang mudah. Bagaiman pada saat awal musim pertama, adaptasi dengan budaya Korea dan pelatihan fisik yang cukup berat serta kendala lainnya. Namun Mega dengan segala pengalaman, pengorbanan, serta tekad kuat untuk berkembang maju mampu melewatinya dan saat ini menjadi pemain paling krusial di Red Sparks. ( Baca selengkapnya tentang Mega di Megawati Hangestri Pertiwi, Profesionalisme, Nilai Luhur Agama dan Budaya)
Kombinasi Sempurna
Penampilan Red Sparks 2 musin terakhir yang mengesankan tidak terlepas dari 2 figur penting, Ko Hee-jin dan Megawati. Tanpa mengesampinkan peran pemain lain, Red Sparks cukup beruntung mendapatkan pelatih sekelas Ko Hee-jin dan pemain sekelas Mega. Meskipun belum mendapat Trophy Liga dibawah Ko Hee-jin yang menjadi pelatih sejak 2022, namun dia mampu membangun tim dengan kombinasi pemain muda dan senior menjadi tim yang saat ini bisa dikatakan menjadi pesaing tangguh dan berada di papan atas, yang beberapa musim sebelumnya bisa dikatakan tidak memuaskan, namun potensi meraih gelar sangat terbuka.
Kehadiran Mega di Red Sparks membuat Ko Hee-jin merasa menemukan puzzle-nya yang hilang, Mega menjadi type pemain yang diharapkan Ko Hee-jin. Bahkan akhir musim lalu dalam sebuah wawancara SBS Sports, Ko Hee-jin sangat serius terhadap Mega, dia akan menjadikan Mega dari pemain bagus menjadi pemain sensasional, dan sekarang terlihat perkembangannya. Artinya juga bisa dikatakan Ko Hee-jin sedang mempersiapkan Mega untuk menjadi pemain yang bisa bersaing di liga elit dunia, dan itu bukanlah sebuah hal yang tidak mungkin dengan melihat aksi Mega sejauh ini.