Berdasarkan data Profil Kependidikan 2021, lebih dari 70% ruang kelas di setiap jenjang pendidikan kondisinya rusak. Berdasar Profil Sanitasi Sekolah tahun 2020 terdapat 1 dari 3 sekolah tidak memiliki jamban/toilet terpisah antara perempuan dan laki-laki. 1 dari 11 sekolah tidak memiliki toilet yang layak, 1 dari 5 sekolah tidak memiliki akses air yang layak, 3 dari 5 sekolah tidak memiliki akses kebersihan yang layak. Dalam profil anak 2020, bahwa sekolah masih menjadi salah satu lokasi kekerasan, 6,62% anak yang mengalami kekerasan mendapatkannya di sekolah, sedangkan data UNICEF bahwa 16,2% pelajar terlibat perkelahian fisik di sekolah. Serta kantin yang masih belum sehat, dimana makanan yang dijual di sekolah umumnya berupa gorengan dan jajanan kemasan yang mengandung tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan pangan. Data ini jelas menunjukkan kondisi lingkungan sekolah yang belum ideal dalam menunjang kesehatan anak agar pembelajaran lebih baik.
Guna mencegah dan mengurangi berbagai permasalahan di atas diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pengembangan pola hidup bersih dan sehat di sekolah. Upaya tersebut tidak hanya mengandalkan proses belajar mengajar pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, tetapi perlu didukung oleh kebijakan, sarana dan prasarana, serta program yang tepat sehingga perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya di kalangan warga sekolah.
Integrasi UKS dalam Gerakan Sekolah Sehat
Program UKS/M telah terintegrasi dalam Gerakan Sekolah Sehat (GSS), merupakan segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan.
Sehat Bergizi, meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi.
Sehat Fisik, meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan pendidikan.
Sehat Imunisasi, meningkatkan capaian imunisasi peserta didik agar mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Sehat Jiwa, meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri dan dapat mengatasi tekanan
Sehat Lingkungan, meningkatkan kondisi satuan pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kegiatan dalam Penerapan Trias UKS/M
Pendidikan Kesehatan, pembiasaan PHBS, sanitasi dan  kebersihan diri, pendidikan gizi seimbang, pendidikan kesehatan reproduksi, peningkatan aktivitas fisik, literasi kesehatan, Pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS), pembinaan kader kesehatan sekolah