Perhatikan Perilaku Saat Marah
Perhatikan cara pasangan mengungkapkan emosi, terutama saat marah. Jika mereka cenderung meledak-ledak, menggunakan kata-kata kasar, dan menerapkan "silent treatment," hal ini perlu diwaspadai. Komunikasi yang sehat mencakup keterbukaan dan pengertian, bukan sikap yang pasif-agresif.
Red Flags yang Perlu Dihindari
Berikut adalah beberapa red flags dalam hubungan yang perlu diwaspadai:
- Kurangnya Komunikasi: Pasangan yang sering menghindar dari diskusi penting menunjukan masalah serius.
- Sifat Egois: Ketika pasangan menempatkan kebutuhan dan keinginannya di atas kepentingan bersama, ini tanda negatif.
- Manipulatif: Pasangan yang sering memanipulasi situasi atau memutarbalikkan fakta adalah perilaku yang berbahaya.
- Kecenderungan Marah yang Berlebihan: Pasangan yang mudah marah dan tidak dapat mengontrol emosinya bisa mengancam rasa aman dalam hubungan.
- Kurang Empati: Ketidakmampuan untuk merasakan atau memahami perasaan orang lain bisa menjadi tanda hubungan yang toksik.
- Kendala Dalam Pertemanan: Jika pasangan berusaha memisahkan Anda dari teman-teman atau cemburu secara berlebihan, ini adalah sinyal peringatan.
- Sikap Perfeksionis yang Tidak Realistis: Ekspektasi yang tidak rasional dapat mengakibatkan ketidakpuasan.
- Tidak Pernah Minta Maaf: Ketidakmampuan pasangan untuk mengakui kesalahan menunjukkan ketidakmatangan emosional.
- Ketidakpastian Tentang Masa Depan: Pasangan yang menunjukkan ketidakminatan dalam membahas masa depan mungkin tidak serius.
Pentingnya Menilai Hubungan Sebelum Menikah
Jangan sampai kita mengorbankan masa depan hanya karena tekanan sosial. Luangkan waktu untuk mengenali pasangan secara mendalam, agar keputusan yang diambil dapat membawa kebahagiaan untuk masa depan. Pasangan kitalah yang akan menemani kita dalam suka dan duka, jadi penting untuk memastikan bahwa hubungan dibangun di atas fondasi yang kuat dan saling memahami. Kejelasan dalam tujuan hidup dan nilai-nilai yang sejalan serta kemampuan untuk saling mendukung adalah aspek-aspek yang integral untuk mencapai pernikahan yang harmonis dan berdaya tahan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H