Mohon tunggu...
Wati Sulastri
Wati Sulastri Mohon Tunggu... Lainnya - student of life

Antusias menjelajahi isu sosial sambil membaca dan memahami fenomena di sekitar dengan seksama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jarang Posting di Medsos

3 Januari 2025   14:25 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:25 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media sosial (sumber: Generated by AI)

Saya juga adalah pengguna media sosial dan seringkali mendapatkan inspirasi dari teman-teman. Ketika seseorang memposting mengenai keindahan photography hasil jepretannya, atau bagaimana ia bisa sukses dalam pendidikan, beralih karier, memulai bisnis, atau berbagi informasi seputar hal-hal yang berguna---seperti ilmu pengetahuan bahkan agama---saya merasa hal-hal tersebut sangat berharga. Terkadang, informasi yang dibagikan dapat membuka wawasan baru dan memotivasi saya serta orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Konten yang bersifat edukatif dan inspiratif ini tidak hanya membantu kita berkembang secara pribadi, tetapi juga membangun jaringan sosial yang saling mendukung. Dalam hal ini, saya menghargai keberadaan media sosial sebagai platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Dengan cara ini, saya dapat memastikan bahwa setiap unggahan bukan sekadar "noise" dalam dunia media sosial yang ramai, tetapi sebuah kontribusi positif yang dapat memperkaya pengalaman orang lain.

Media Sosial sebagai Cerminan Diri

Sering kali saya mendengar orang mengucapkan, "Ini media sosial saya, apa yang saya lakukan terserah saya." Memang benar, setiap individu berhak atas konten yang mereka bagikan. Namun, pada dasarnya, menurut saya, media sosial seseorang adalah cerminan dari pribadi dan nilai-nilai yang mereka anut. Apa yang diposting dapat memengaruhi cara orang lain melihat dan mengenal kita.

Oleh karena itu, setiap unggahan seharusnya dipikirkan dengan matang untuk memastikan bahwa itu mencerminkan diri kita yang sebenarnya. Apakah itu menunjukkan keaslian kita? Apakah itu memberikan dampak positif bagi orang lain? Dengan sikap ini, kita tidak hanya menggunakan media sosial untuk berbagi, tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam yang dapat membangun komunitas yang lebih baik.

Hanya Pendapat Pribadi

Dalam memilih untuk tidak terlalu sering memposting foto keseharian, saya menghargai makna dan nilai dari setiap interaksi yang terjadi di dunia maya. Saya percaya bahwa tidak semua hal dalam hidup kita perlu dibagikan secara terbuka. Justru, momen-momen yang kita nikmati secara pribadi sering kali lebih berharga dan memberikan makna yang lebih dalam.

Ini hanyalah pendapat pribadi saya tanpa mendiskreditkan orang lain yang memiliki cara dan pandangan berbeda. Saya berharap dapat mengoptimalkan pengalaman menggunakan media sosial dalam cara yang lebih positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun