Mohon tunggu...
Watie Soebandhi
Watie Soebandhi Mohon Tunggu... Lainnya - Parenting - Playing - Lifestyle

Seorang ibu yang suka belajar menulis. Silahkan mampir ke ceritaembu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi dengan Berolahraga

7 Februari 2022   16:59 Diperbarui: 8 Februari 2022   11:58 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir memasuki tahun ke tiga masa pandemic Covid-19. Kita semua masih harus menjaga protokol kesehatan demi menjaga kesehatan diri dan orang-orang tersayang, terutama kesehatan si buah hati. Apalagi sekarang ini ada Covid-19 varian baru yaitu Omicron yang penyebarannya sedang naik di Indonesia.

Untuk membantu menjaga kesehatan anak dimasa pandemi seperti saat ini, selain menjaga asupan nutrisi, aktivitas olahraga juga penting untuk dilakukan.

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Anak

 Membiasakan anak untuk berolahraga sangat baik untuk menjaga kesehatannya. Bukan hanya kesehatannya saat ini, tapi juga kesehatannya saat dewasa nanti. 

Aktif bergerak dan berolahraga bukan hanya baik untuk kesehatan anak, tapi juga dapat memberikan rasa senang. Itulah sebabnya, para orangtua perlu mengajarkan kepada anak sejak dini tentang pentingnya berolahraga.

Selain menyenangkan, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan anak. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga bagi anak:

  • Meningkatkan kebugaran.
  • Memicu pertumbuhan tulang dan otot.
  • Meningkatkan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh.
  • Membantu membentuk postur tubuh anak yang ideal.
  • Menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Meningkatkan kemampuan sosial dan kedisiplinan.
  • Mengurangi stress dan memberikan rasa bahagia
  • Membentuk karakter dan melatih kecerdasan
  • Meningkatkan rasa percaya diri.

Tips Olahraga Bagi Anak di Masa Pandemi

Mendengar kata olahraga, tidak semua anak langsung mau ketika diajak untuk berolahraga. Para orangtua dapat melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Komunikasikan dengan anak terebih dahulu

Berbagai pembatasan yang diterapkan di masa pandemi membuat anak-anak jarang berolahraga. Sebelum mengajak anak berolahraga, sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu. 

Lakukan komunikasi dua arah antara orangtua dan anak, lalu orangtua menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak tentang manfaat olahraga.

2. Menciptakan Suasana Olahraga Yang Menyenangkan

Anak-anak biasanya akan bersemangat berolahraga kalau suasana olahraga dibuat seolah-olah aktivitas suatu permainan. Bermain adalah dunianya anak-anak. 

Jadi, buat kegiatan berolahraga seperti kegiatan permainan yang disukai oleh anak-anak. Misal, jika anak suka lompat-lompat, olahraga bisa dengan melakukan main kotak sembilan/engklek. 

3. Bebaskan Anak Memilih Olahraga Favoritnya

Jangan selalu orangtua yang menentukan jenis olahraga. Beri kesempatan kepada anak untuk memilih ingin melakukan aktivitas olahraga seperti apa. Hal ini akan membuat anak menjadi bersemangat karena jenis olahraga yang dilakukan sesuai keinginan..

4. Libatkan Ayah Juga

Agar si kecil semakin semangat dalam berolahraga, libatkan Ayah juga agar olahraga semakin seru. Buat sebuah pertandingan agar anak lebih bersemangat dan senang dalam melakukan kegiatan olahraga. Pastinya, agar kekompakan semakin terjalin erat antara anak dan orangtua.

Bicara soal olahraga, akhir-akhir ini anakku suka sekali olahraga bulutangkis. Setiap weekend, kami selalu bermain badminton di halaman rumah. Meskipun baru belajar lempar dan pukul bola kok saja, tapi anakku yang saat ini berusia 5 tahun sangat senang dan  bersemangat sekali dalam melakukan olahraga bulutangkis.

Awal mula anakku suka bermain bulitangkis adalah saat menonton acara pertandingan bulutangkis di salah satu saluran televisi. Mulai dari situ, anakku minta untuk dibelikan raket dan shuttlecock (kok bulutangkis). Sampai-sampai, salah satu cita-citanya adalah ingin menjadi atlet pemain bulutangkis.  

Ikutan IndiHome Gideon Badminton Academy atau IGBA, yuk !

Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Banyak para atlet bulutangkis yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Salah satunya adalah Marcus Gideon. Orang Indonesia pasti sudah sangat mengenal atlet bernama asli Marcus Fenaldi Gideon yang  merupakan pemain ganda putra berpasangan dengan Kevin Sanjaya yang identik dengan julukan The Minions.

Untuk generasi penerus Markus Gideon dalam olahraga cabang bulutangkis Indonesia, IndiHome sebagai Internetnya Indonesia dan Markus Gideon akan mewujudkan dan membantu mimpi serta cita-cita anak-anak Indonesia sebagai atlet bulutangkis melalui event "IndiHome Gideon Badminton Academy" atau IGBA. IndiHome Gideon Badminton Academy atau IGBA merupakan sebuah kompetisi bulutangkis tingkat nasional bagi anak-anak Indonesia agar kelak dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah nasional maupun internasional.

Tunggu apa lagi, hanya sampai tanggal 14 februari nih pendaftarannya. Hadiahnya adalah mendapatkan beasiswa di IndiHome Gideon Badminton Academy selama 1 tahun. Wah, menarik sekali bukan? Untuk syarat dan ketentuan, bisa langsung klik link  IndiHome Internet Cepat .

Yuk, mumpung masih ada waktu beberapa hari lagi. Segera daftarkan anak, keponakan, sepupu, atau saudara yang jago main bulutangkis dengan usia minimal 16 tahun siapa tahu jadi atlet bulutangkis kebanggan Indonesia di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun