Mohon tunggu...
Wati Anggraeni
Wati Anggraeni Mohon Tunggu... Freelancer - Love Laugh Law

FH UTM

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Rayuan Pulau Bawean

16 Agustus 2019   01:15 Diperbarui: 17 Agustus 2019   01:23 2152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaannya asing dan bahkan tidak dikenal sebagai hewan endemik. Beruntungnya Rusa Bawean dapat dikenalkan kembali dan mendapat julukan Atung karena menjadi Maskot Asian Games.

Potret Si Atung, rusa endemik Bawean
Potret Si Atung, rusa endemik Bawean

Fakta Unik Bawean

Selama dua hari saya dan rombongan berkeliling di tempat-tempat unik nan cantik di Bawean, kami menemukan beberapa fakta unik diantaranya:

  • Disebut Pulau Putri karena adanya cerita rakyat yang menyebar di dukung dengan banyaknya pemuda yang merantau ke luar Bawean sehingga tersisa kaum perempuan dan lansia saja yang tinggal dan menetap di pulau ini.
  • Bahasa daerahnya serupa Bahasa Madura namun terdapat perbedaan.
  • Tidak ada lampu lalu lintas (lampu merah).
  • Di depan rumah warga banyak didapati balai (dalam bahasa Bawean dinamakan Durung).
  • Belum ada minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.
  • Belum adanya elektronifikasi sistem pembayaran non tunai di Bawean. Padahal saat ini sedang disebarkan virus Gerakan Nasional Non Tunai yang bertujuan mempermudah transaksi serta mewujudkan less cash society.
  • Dan merasa kurang jika keliling Baweannya cuma dua hari, hehe. Kode dari saya ini Pak Bu.

Masih banyak tempat menarik di Bawean yang belum sempat kami datangi, ingin rasanya kami kembali dan menjelajahi seluruh Bawean dengan segenap hati. Pesan saya tetap jaga lingkungan, jaga kebersihan sampah. 

Kalau anak gunung bilang jaga lingkungan, jaga perasaan alam. Jangan ambil apapun selain sampah dan fotomu. Benar rayuan Pulau Bawean sangat berkesan, tapi jangan sampai merusak alam. 

Sekian yang dapat saya bagi dalam tulisan ini, semoga bermanfaat. (wat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun