Mohon tunggu...
Wiyono Agungsutanto
Wiyono Agungsutanto Mohon Tunggu... Guru - Senyum sehat dan semangat

jadi guru sejak tahun 1995. Seneng nulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antre Terbang

17 April 2024   22:26 Diperbarui: 17 April 2024   22:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Besuk terbang pukul 8 ,de!" 

Kabar dari sepupu yang mau ke Kalimantan. Ia mau terbang dari YIA ke Pontianak. Bersama istri dan anak-anaknya. Ada tiga kelas.Ada anak,dewasa dan juga tua. Perlu diperhatikan semua agar sampai di tujuan dengan selamat. 

"Lha nati rencana ke bandara pukul berapa?" 

"Dari rumah habis Shubuh! 

"Wow ...!" 

"Apa tidak tergesa?" 

"Lha iyha!"

Saya coba ke rumahnya dan kasih usul. "Mbok yha lebih awal saja,Mas!"

Untuk lebih longgar menunggu berangkat terbang. Dia juga pernah tergesa dan hampir ketinggalan pesawat.

"Wow berati berangkat saja 6 jam sebelunya. Perjalanan di jalan tak terduga ada macet!"

Sekilas dari perbincangan kilat bila mudik usahakan santai jangan tergesa. Apaplagi saat di bandara jangan tertinggal. Apalagi harus menunggu lebih baik menunggu di boarding. Agar santai dan rileks.

Saudaraku itu masih nego denagn fihak pengantarnya. "Nanti tak hubungi saja,De!" 

Rupanya dia ingin melakukan seperti usul pakde. Setelah dipikir dan dirasakan saran tersebut. 

Risiko yang diderita bila ketergesaan itu banyak menghalangi kenyamanan. 

Dari sisi kenyamanan perjalanan juga finansial yang hilang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun