Mohon tunggu...
Octavianus Gautama
Octavianus Gautama Mohon Tunggu... Suami/Ayah/Pengusaha/Penulis/Pelatih/Pencetus Ide/Anak/Pembicara -

Seorang suami dengan dua anak yang masih terus belajar untuk menjaga keseimbangan antara keluarga dan karir, antara hidup dengan fokus dan hasrat untuk mengambil setiap kesempatan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mau Diapakan Warisan Utang Ini?

30 Oktober 2015   16:01 Diperbarui: 30 Oktober 2015   16:01 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana ibu muda itu berkomitmen untuk membayar sebelum ia tahu bagaimana caranya, nasehat saya kepada pemuda itu adalah untuk membulatkan hati mengambil langkah untuk menyelesaikan warisan utang dari ayahnya itu. Walaupun ia tidak tahu dari mana uang itu datang atau bagaimana utang itu akan dilunasi, langkah pertama yang perlu diambil adalah menentukan tekad untuk menyelesaikan utang itu.

Belajar dari ibu muda itu, anak ini perlu menghubungi pihak-pihak yang diutangi dan mengajak mereka untuk bertemu. Dalam pertemuan itu, si anak perlu menunjukkan niat untuk membayar dan dengan terus terang memperlihatkan kesulitan yang dihadapi. Setelah menunjukkan komitmen untuk melunasi utang, si anak kemudian meminta keringanan waktu untuk melunasinya.

Saya berkeyakinan bahwa relasi bisnis yang sudah dibangun oleh ayahnya itu akan menghormati keputusan ini. Mereka akan bisa mengerti kondisi yang dialami dan menghargai tekad si anak untuk tidak lari dari kewajibannya itu. Kepercayaan yang sudah dibangun oleh ayahnya itu akan menjadi landasan dari rekan bisnis untuk memberikan kesempatan waktu kepada si anak untuk melunasi utangnya itu.

Dan satu hal lagi yang akan terjadi. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, sikap ini sesuai dengan keyakinan yang kita percayai. Dan ketika kita memutuskan untuk menghormati Tuhan dalam kondisi seperti itu, maka Ia akan menghargai keputusan kita, dan Ia akan membuka jalan untuk kita. Entah bagaimana, ada pihak-pihak yang tiba-tiba datang menawarkan bantuan, atau kita akan tiba-tiba mendapatkan solusi. Ia akan bekerja ketika kita memutuskan untuk mengambil keputusan yang memuliakan Dia. 

Itulah jawaban yang saya berikan dan itulah jawaban yang ingin saya bagikan kepada para pembaca. Saya pribadi belajar banyak dari pertanyaan dan merupakan harapan saya bahwa pembelajaran ini juga bisa memperkaya hidup Anda dalam usaha untuk menjadi lebih baik.

 

 

Insert foto Hoshi Ryokan: "Spa bath at Hoshi Ryokan" by Akiyoshi's Room - Akiyoshi's Room. Licensed under Public Domain via Commons - https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Spa_bath_at_Hoshi_Ryokan.jpg#/media/File:Spa_bath_at_Hoshi_Ryokan.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun