Mohon tunggu...
warohniyah
warohniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswi Dibakar Kekasihnya

3 Desember 2024   07:10 Diperbarui: 3 Desember 2024   07:10 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Penegakan Hukum yang Tegas
Penegakan hukum yang konsisten dan adil menjadi kunci untuk mencegah terjadinya kasus serupa. Hukuman bagi pelaku harus disertai dengan rehabilitasi yang memastikan bahwa mereka tidak mengulangi tindak kekerasan.

5. Dukungan untuk Korban
Tidak kalah pentingnya, masyarakat juga harus berperan aktif mendukung korban, baik secara psikologis maupun sosial. Dukungan ini akan membantu korban bangkit kembali dan melanjutkan hidup.

Kesimpulan

Kasus antara MI dan korban mencerminkan kompleksitas hubungan manusia, yang melibatkan aspek emosional, moral, dan hukum. Tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh MI tidak hanya melanggar hukum pidana, tetapi juga nilai-nilai etika yang mendasari hubungan manusia. Dalam menghadapi kasus seperti ini, pendekatan yang komprehensif, mulai dari edukasi hingga penegakan hukum, menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman, bermoral, dan beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun