Mohon tunggu...
Warnia Putri
Warnia Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Yang Hampir Saja Mirip"

8 Juni 2018   22:54 Diperbarui: 8 Juni 2018   23:15 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hadiah baju saat lebaran waktu itu pun menjadi berkesan sampai saat ini. hanya gara-gara model yang tak sama dengan model kakak saya, hampi-hampir saya memusihi ibuk. A'uzdubillahiminzdalik. Kadang saya berpikir sudah alhamdulillah masih bisa merasakan baju baru di hari raya, banyak anak-anak kecil diluar sana, bahkan untuk makan saja susah.

Ada satu yang tak kalah menariknya saat ibu berbelanja dipasar.

Yakni peraturan yang diterapkan ibuk saat belanja dipasar dengan daftar belanjaan yang cukup banyak termasuk keperluan lebaran adalah saya tidak diperbolehkan ikut. Hemmm,,,Lucu tapi sedih. Alasanya cukup jelas, karena membawa saya untuk belanja kebutuhan yang lumayan banyak sungguh tidak menguntungkan. Disamping saya belum bisa "di percaya" ibuk sebagai asisten yang andal sebagai partner belanja, atau belum bisa membantu membawa belanjaan ibuk, saya juga agak merepotkan. Bayangkan saja ketika waktu itu saya pernah ikut belanja ibuk di pasar tiba-tiba saya terpeleset ke got, sungguh memalukan. Karena pandangan saya tersebar kemana-mana melihat baju-baju, tas, sepatu, boneka, jadi kurang fokus, got didepan pun saya abaikan, hasilnya saya terpleset dan kaki saya penuh dengan lumpur pasar. Waktu itu ibu hanya bisa geleng-geleng. Alhasil peraturan "tidak boleh ikut ke pasar" jatuh kepada saya.

Maka dari itu, kadang jika ibu membelikan sesuatu contohnya saja seperti baju kurang cocok dengan keinginan saya. Sebenarnya lebih tepatnya adalah ibuk membelikan barang kepada saya dengan sesuai kebutuhan, karena beliau yang lebih tahu, mana yang saya butuhkan. Hanya saja saat itu saya masih kecil, manja, egois dan labil.  

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun