Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tanda-tanda Seseorang Sedang Mengalami Burnout

3 Januari 2023   20:48 Diperbarui: 3 Januari 2023   20:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda-Tanda Seseorang Sedang Mengalami Burnout - Foto oleh Nataliya Vaitkevich: pexels.com

Kompasianer dimanapun berada, selamat memasuki awal tahun baru 2023 ya.., Semoga di tahun ini kita semua tetap semangat dan lebih produktif dari tahun -tahun sebelumnya. Sudah lama juga akun Warkasa1919 ini tidak menulis di platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media ini. Kali ini aku ingin mengulas tentang tanda-tanda jika seseorang sedang mengalami burnout.

Menurunnya produktivitas hingga gangguan tidur adalah satu dari sekian banyak tanda-tanda orang yang sedang mengalami stress kronis akibat pekerjan. Kelelahan kerja atau burnout bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah akibat terlalu banyaknya beban kerja dan tekanan, sehingga saat beban kerja terasa sudah tidak terkendali, hal ini yang membuat banyak karyawan ataupun pegawai yang merasa putus asa sehingga mengakibatkan kelelahan kerja.

Apakah Anda termasuk kedalam salah satu dari sekian orang yang sedang mengalami kelelahan dalam bekerja? Ciri -- ciri orang yang sedang mengalami burnout adalah timbulnya suatu perasaan yang membuatnya jadi membenci dengan pekerjaan yang sedang dia geluti, merasa kurang mampu menyelesaikan pekerjaan dan lain sebagainya.

Mengutip dari sehatq.com ternyata kelelahan bekerja juga dapat menyebabkan gejala kesehatan mental maupun fisik.

Penyebab Burnout

Burnout  atau kelelahan kerja bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bisa disebabkan akibat terlalu banyaknya tekanan yang berat dari atasan, selain itu sifat perfeksionis maupun pesimistis yang dimiliki oleh seseorang juga dapat memicu terjadinya kondisi seperti ini. Adapun kelelahan kerja dapat terjadi antara lain karena beberapa faktor dibawah ini:

1. Tekanan waktu

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki pekerjaan dengan tekanan waktu yang tinggi cenderung lebih mudah mengalami kelelahan kerja. Sedangkan, seseorang yang memiliki cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaannya memiliki kemungkinan tidak mengalami kelelahan kerja.

2. Kurang komunikasi dan dukungan dari atasan

Selain tekanan waktu, hal lain yang dapat menjadi penyebab dari kelelahan kerja adalah kondisi dimana seorang pegawai yang kurang komunikasi dan tidak mendapatkan dukungan dari atasan, pegawai dengan kondisi seperti ini biasanya cenderung akan lebih beresiko mengalami burnout.

3. Tugas kerja kurang jelas

Ketika seorang pegawai atau karyawan sering diberikan tugas yang terus berubah-ubah oleh atasan, biasanya pegawai atau karyawan tersebut akan menjadi bingung dan stress, hal inilah yang dapat memicu kelelahan kerja.

4. Tidak terkelolanya beban kerja.

Pada umumnya saat beban kerja sudah tidak mampu terkelola dengan baik, maka akan membuat karyawan atau pegawai tersebut merasa putus asa, hal ini lah yang menjadi pemicu kelelahan kerja.

5. Diperlakukan dengan tidak adil

Beberapa karyawan atau pegawai yang mengalami perlakuan tidak adil dari atasannya cendrung akan mengalami kelelahan kerja. Adapun kelelahan kerja pada karyawan dengan kondisi seperti ini bisa muncul akibat beberapa hal seperti berikut timbulnya pengkatagorian karyawan yang "difavoritkan", kompensasi tidak adil, dan juga akibat perlakuan buruk dari rekan kerjanya.

6. Kehidupan yang tidak seimbang dengan pekerjaan.

Kompasianer, berhati-hatilah jika Anda adalah termasuk kedalam kategori karyawan yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat bekerja dibandingkan bersama keluarga, karena berdasarkan penelitian ternyata hal ini adalah salah satu pemicu dari kelelahan kerja, kelelahan kerja ini bisa muncul akibat ketidakmampuannya menjaga keseimbangan antara urusan pekerjaan dan keluarga.

 

Tanda -- tanda Anda sedang mengalami Burnout

Sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa dilihat dari seseorang yang sedang mengalami kelelahan kerja. Hal itu bisa dilihat secara emosional maupun fisik. Adapun tanda-tanda kelelahan kerja yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Malas

Pada umumnya seseorang yang sedang mengalami kelelahan kerja akan merasa berat untuk pergi ketempatnya bekerja. Biasanya jika seseorang sedang mengalami burnout maka dia akan merasa malas ketika bangun tidur, mandi dan berpakaian, apalagi untuk berangkat ke tempatnya bekerja.

  • Jenuh

Seseorang yang sedang mengalami burnout biasanya akan merasakan bahwa waktunya ditempat dia bekerja terasa sangat lama. Walau sebenarnya dia hanya bekerja sehari 8 jam saja, tapi dia akan merasa jenuh berada ditempatnya bekerja karena merasa bahwa dia sudah menghabiskan waktu selama 80 jam ditempatnya bekerja.

  • Tidak tertarik

Pada umumnya orang yang sudah merasa burnout akan merasa bahwa dia sudah tidak tertarik lagi pada pekerjaannya, bahkan cenderung akan membenci dengan apa yang dia kerjakan ditempatnya bekerja.

  • Tidak produktif

Tidak produktif lagi di tempatnya bekerja adalah salah satu tanda dari seseorang yang sedang mengalami burnout, padahal sebelum dia merasa kelelahan kerja dia adalah seorang karyawan atau pegawai yang sangat produktif ditempatnya bekerja.

  • Emosional

Seseorang yang sedang mengalami burnout, tanpa dia sadari emosionalnya lebih besar dari sebelumnya walaupun mungkin pada hal-hal sepele yang biasa terjadi ditempatnya bekerja.

  • Tidak Konsentrasi

Biasanya seseorang yang sedang burnout akan merasakan tidak adanya motivasi dan tidak bisa kosentrasi ditempatnya bekerja, sehingga membuat pekerjaannya menjadi terbengkalai.

  • Kualitas Tidur

Kelelahan kerja juga berdampak buruk kepada kualitas tidur seseorang, maka dari itu seseorang yang sedang mengalami kekelahan kerja biasanya akan susah sekali untuk tidur.

  • Sakit Kepala

Burnout dapat menyebabkan sakit kepala bahkan hingga ke masalah pencernaan. Hal itu bisa terjadi karena seseorang yang sedang mengalami kelelahan kerja cendrung akan merasa stress.

  • Stress

Jika tidak mampu mengendalikan diri dengan baik, seorang karyawan atau pegawai yang sedang mengalami burnout akan lebih rentan stress dan jika dia tidak berusaha untuk mengatasinya maka bisa membawanya ke hal-hal negatif seperti mengkomsumsi alkohol atau obat-obatan agar dia bisa merasa lebih baik. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk bagi kesehatannya.

  • Tekanan darah naik

Burnout dapat menyebabkan tekanan darah seseorang naik sehingga bisa menyebabkan detak jantung seseorang itu lebih meningkat dari biasa, tentu saja hal ini akan sangat berbahaya bagi kesehatannya.

Itulah beberapa tanda jika seseorang sedang mengalami burnout, jadi jika Anda merasa sedang berada di dalam posisi seperti itu, sebaiknya segera beri perhatian lebih kepada diri Anda agar kehidupan Anda tidak menjadi lebih buruk lagi kedepannya.


Baca juga : Beberapa hal yang menyebabkan kelelahan kerja

Bahan bacaan : 1,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun