"Waah! Kok bisa Bapak gak selera merayakan malam pertama bersama bu Noormah?"
"Bukannya Bapak nggak selera, malam itu Bapak masih kayak orang linglung, seminggu di hantui wajah Noormah sampe engak bisa tidur dan kejadian dari sore sampai proses ijab kobul itu masih kayak orang yang tengah bermimpi, Mana ada orang turun dari Mobil di suruh mandi dan siap-siap Ijab Kobul tanpa di ketehui sebelumnya, di tambah barang-barang di dalam Mobil itu sore besoknya udah harus sampai ke tempat tujuan."
"Iya, trus?"
"Akhirnya malam itu setelah melakukan malam pertama dengan Noormah di atas Mobil, Bapak langsung pamit berangkat kerja,"
"Malam pertama Bapak dan bu Noormah di dalam Mobil yang Bapak bawa keluar kota?"
"Iya, sebab saat itu rumah masih penuh sama para tetangga dan saudara-saudara Noormah, setelah selesai acara,"
"Iya, terus gimana lanjutannya?"
"Setelah malam itu, setahun Bapak gak pulang ke kampung,"
"Ha! Trus bu Noormah nyusul Bapak?"
"Nggak,"
"Lah! Trus?"