Ingat kopi, aku kembali teringat pada Wanita cantik berjilbab panjang berwarna hitam yang biasa meracikkan secangkir kopi susu buatku.Â
Dan saat Aku melihat ke samping. Ternyata Wanita cantik berkulit kuning langsat, yang tadi memintaku agar segera menyalakan laptop di atas Meja kerja-ku itu saat ini sudah tidak ada lagi di sisiku.
Dengan sedikit menggeser kursi, Aku segera beranjak dari tempat dudukku, meninggalkan laptop yang masih menyala di atas Meja. Dan dengan langkah pelan, Aku datangi dua sosok yang kulihat tengah duduk berdua itu sambil membawa secangkir kopi susu.
Baca juga cerita lain dari Secangkir Kopi Susu versi lainnya disini.
*****
Kutaruh secangkir kopi susu yang tadi di buatkan oleh Wanita cantik berjilbab panjang itu di atas Meja. lalu duduk di sebelah Lelaki yang mengenakan jubah panjang berwarna hitam. Lelaki setengah tua yang memakai jubah panjang berwarna hitam itu tersenyum melihat aku duduk di sebelahnya.
"Apa itu?" tanya Lelaki setengah tua yang memakai jubah panjang berwarna hitam ini sambil menunjuk ke arah cangkir yang berisi kopi susu.
"Kopi susu, minumlah." jawabku pelan.
"Ha..ha.. dia menawarkan secangkir kopi susu kepadaku. Padahal ada kita bertiga di tempat ini."
Lelaki setengah tua yang mengenakan jubah panjang berwarna hitam di sebelahku ini tertawa lepas. Ada sedikit rasa bangga di dalam nada suaranya.
Lelaki setengah tua yang mengenakan jubah panjang berwarna hitam itu meneguk kopi susu yang baru saja aku tawarkan kepadanya.
"Nah! Mantap."Â