Apakah kamu percaya, jika bapak katakan; sesungguhnya golongan Setan dan golongan Manusia itu akan terus berperang hingga akhir zaman nanti?" Tanya lelaki tua berwajah teduh yang mengenakan Baju koko dengan peci hitam di atas kepalanya itu mengakhir penjelasannya sambil tersenyum menatap lelaki tampan bertubuh gempal di depannya.
"Dan ini adalah akhir dari pertempuran antara golongan Setan dan golongan Manusia yang selama ini terus berperang untuk menguasai hati dan pikiranmu." Katanya lagi sambil menatap ke arah lelaki yang sudah dua puluh tahun lamanya menjadi suami dari anak perempuannya itu.
****
"Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."Â (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)
Apakah kamu tidak mempercayai janji Allah yang tertulis di dalam kitab suci Al-quran ini?
Apakah kamu tahu bahwa sebagian anak-anak manusia saat ini tergelincir dan dapat dikalah oleh golongan Setan akibat rasa cinta yang berlebihan? Menurutmu, apakah semua penderitaan yang kamu rasakan selama ini bukan karena rasa cinta yang berlebihan?"
Pria yang memakai Baju gamis ala Timur Tengah dan memiliki jenggot panjang di dagunya yang sedari tadi hanya diam, tiba-tiba berbicara pada lelaki bertubuh gempal di sebelahnya.
"Jika rasa cinta itu hanya membuat murka Tuhan pada Manusia, kenapa Tuhan ciptakan rasa cinta di dunia ini?" Tanya lelaki bertubuh gempal itu  balik bertanya pada Pria berjenggot panjang di sebelahnya.
"Tuhan tidak murka pada Manusia di karenakan rasa cinta, tapi golongan Setan telah menjadikan rasa cinta yang berlebihan itu sebagai senjata untuk menggelincirkan sebagaian anak-anak manusia di dunia ini agar lupa akan diri dan Tuhannya." jawab lelaki bersorban putih ini pelan, sambil tersenyum ke arah lelaki yang duduk di sebelahnya.
"Aku masih bingung," kata lelaki tampan bertubuh gempal yang memelihara jenggot di dagunya ini sambil menatap lelaki bersorban putih yang duduk di sebelahnya.
"Rasa cinta yang berlebihan dan tidak pada tempatnya itulah yang sering membuat anak-anak manusia lupa akan hal-hal yang di larang oleh agama yang di turunkan oleh Tuhan untuk mengatur tatanan kehidupan manusia yang ada di dunia.