****
"Senja sudah menceritakan semuanya, bahkan hal-hal yang tidak pernah dia ceritakan sebelumnya. Dan tadipun kamu sudah menceritakan semuanya, bagaimana susah payahnya dirimu mendapatkan dirinya hingga kamu berusaha menjaga dia selama dua puluh tahun lamanya." Kata lelaki tua berwajah teduh yang mengenakan Baju koko dengan peci hitam di atas kepalanya itu sambil menatap lelaki tampan bertubuh gempal di depannya.
"Apakah kamu percaya jika Bapak katakan; bahwa semenjak Adam dan Hawa diturunkan  ke dunia ini, Setan adalah musuh yang paling nyata bagi manusia?" lanjutnya lagi sambil tersenyum ke arah orang yang tengah di ajak bicara di depannya.
Adam (dalam bahasa Ibrani berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) adalah makhluk yang dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya yang bernama Hawa. Menurut Agama Samawi pula, merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di dunia.
Hawa adalah istri dari Adam dan dianggap sebagai Ummul Bashar ("Ibu Umat Manusia"). Alkitab menempatkan Manusia ini pada urutan kedua setelah Adam yang diciptakan dari tulang rusuk dan menjadikan keyakinan yang mendunia, demikian juga dalam dunia Islam pada umumnya.
"Aku percaya," jawab lelaki bertubuh gempal itu pelan sambil menundukkan wajahnya.
"Berdasarkan kisah Adam dan Hawa yang dahulu terusir dari Surga karena tipu daya Iblis, apakah kamu percaya jika Bapak katakan bahwa Setan mampu menjerumuskan manusia, salah satunya adalah melalui rasa cinta yang berlebihan?"
"Aku masih kurang paham" Jawab lelaki tampan bertubuh gempal yang memelihara jenggot di dagunya itu sambil melihat ke arah Kyai bersorban putih yang duduk di sebelahnya.
"Kebanyakan manusia lupa akan diri dan Tuhan-nya karena begitu mencintai Harta, Tahta dan Wanita. Golongan Setan dan Binatang paham betul akan hal itu, mereka selalu memanfaatkan rasa cinta yang berlebihan itu untuk menjauhkan anak-anak manusia dari Tuhan-nya.
Apakah kamu tahu? Bahwa Nenek moyang kita dahulu, Adam dan Hawa telah tergelincir hingga di turunkan ke muka bumi ini akibat rasa cinta yang tidak seharusnya?