Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[AdS] Pengakuan Dosa di Akhir Cinta Segitiga

3 September 2019   18:59 Diperbarui: 3 September 2019   23:30 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditatapnya pintu kamar anak lelakinya yang saat ini tengah tertidur pulas di dalam kamarnya. Saat ini dia seperti tengah dipaksa untuk memakan buah simalakama. Ingin rasanya berteriak dan menangis sekeras-kerasnya. Tetesan air mata mengalir dan semakin deras membasahi kedua pipinya saat mengingat perjuangannya mempertahankan rumah tangganya.

Di ruang tengah, ruang TV yang sekaligus menjadi ruang keluarga, di atas kasur tipis Palembang, sekali lagi ditatapnya sepasang mata sembab di hadapannya, yang baru malam ini, berani mengatakan yang sejujurnya mengapa dia ingin berpisah dengan dirinya.


Untukmu yang tengah berduka, yakinlah sesudah kesulitan ada kemudahan.

Catatan : Di buat oleh, Warkasa1919 dan Apriani Dinni. Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun