Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[AdS] Cadar Hati

12 Juni 2019   16:41 Diperbarui: 14 Juni 2019   11:50 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku masih tidak paham dengan ucapanmu!"

"Tubuh luarmu selama ini memang telah terbungkus hijab yang terlihat seolah-olah sudah menutupi semua aurat di tubuhmu, tapi tidak hatimu! Apakah hijab yang selama ini engkau kenakan untuk menutupi tubuh luarmu itu sudah mampu membuatmu menolak setiap ajakan mesum dari lelaki yang selama ini selalu mengajakmu untuk kembali melakukan zina itu?"

"Tidak!"

"Karena di mataku dirimu saat ini terlihat benar-benar telanjang bulat di depanku. Tidak kutemukan sehelai benangpun yang menutupi aurat tubuhmu. Tubuh luarmu saat ini terbungkus oleh hijab yang selalu engkau kenakan di dalam keseharianmu, tapi tidak dengan hatimu. Apakah engkau bersedia kupasangkan hijab dan cadar di dalam hatimu?"

"Iya."

"Senja, sekali lagi aku ingin bertanya padamu. Di jalan sunyi ini, atas izin Tuhanku dan Tuhanmu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bersediakah engkau memakai hijab dan cadar hati yang akan kuberikan untuk menutupi semua aurat di tubuhmu?"

****

-Bersambung-

Catatan: Cerita ini terinspirasi dari Puisi | Cadar Hati Pemberianmu' Apriani Dinni. Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan gambar, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun