Selanjutnya, sambil bernyanyi, kulihat tubuh tuanya itu mulai bergerak seperti orang yang sedang menari. Mengikuti hentakan irama musik yang tiba-tiba terdengar begitu keras di tempat ini.Â
Wanita cantik berkulit hitam manis yang mengenakan kerudung panjang berwarna hitam itu, sepertinya baru sadar kalau ternyata ada orang lain di tempat ini. Masih dengan nafas sedikit tersengal, dia berusaha melepaskan pelukan eratku di tubuhnya.Â
“Kita harus cepat kesana bang," kata wanita berkulit hitam manis ini sambil mengatur jalan nafasnya yang tak beraturan saat ini.Â
Melewati wanita tua yang sedang menari sambil terus bernyanyi di tempat ini.
Dari balik dinding tinggi yang tak berujung. Sayub-sayub telingaku masih mendengar suara sumbangnya menyanyikan lagu yang terdengar aneh di tempat ini.