Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hoaks mengandung makna berita bohong, berita tidak bersumber.
Menurut Silverman (2015), hoaks merupakan sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, namun “dijual” sebagai kebenaran.
Menurut Werme (2016), mendefiniskan Fake news sebagai berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu.
Hoaks bukan sekedar “misleading” alias menyesatkan, informasi dalam fake news juga tidak memiliki landasan faktual, namun disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta. [i].
Tanyaku lagi pada wanita cantik berwajah pucat tanpa riasan makeup disampingku ini.
“Aku tak bisa menjawabnya sekarang, biarlah nanti Sang Waktu yang akan menjawabnya.” katanya lagi.