Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden semakin gencar disuarakan. Penolakan terhadap gerakan 2019 Ganti Presiden juga terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Kami melihat aksi deklarasi hashtag ganti presiden yang dilaksanakan di beberapa daerah terbukti telah menciptakan suasana curiga, perpecahan, dan konflik di tengah masyarakat serta berdampak mengganggu kamtibmas. Maka kami meminta agar deklarasi di Simpang Lima nanti tidak diberi izin oleh Polda Gorontalo," Sayub-sayub telingaku  mendengar  suara  seorang koordinator aksi di lokasi demo.
Mataku nanar, diantara kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul menyuarakan aspirasinya di berbagai daerah di Indonesia, kucoba berkedip. Berharap saat ini aku segara berpindah ke tempat lainnya.
Kucoba bepaling ketempat lainnya, melihat kearah gedung yang menjulang tinggi di salah satu Kota.
Didalam suatu ruangan yang sepertinya berada di dalam ruang pertemuan sebuah hotel. Aku melihat beberapa orang-orang sedang berkumpul membicarakan tentang gerakan 2019 Ganti Presiden ini.
" Sebagai sebuah gerakan yang cair, "2019 Ganti Presiden" nyaris tak terkontrol. Bahkan para penggagasnya pun tak memiliki kontrol yang bersifat organisatoris pada kelompok-kelompok yang melakukan  aksi Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden dibeberapa daerah di Indonesia ini.
Misalnya, saat kampanye "2019 Ganti Presiden" yang di lakukan di beberapa daerah, malah berakhir dengan tindakan intimidatif kepada simpatisan pendukung Jokowi berkaos #DiaSibukKerja, yang saat bersamaan menggelar acara di lokasi yang sama.
Meski begitu, persekusi dalam gerakan "2019 Ganti Presiden" belum berpola, kasus-kasus ini tidak seperti kasus-kasus sebelumnya yang selalu dimulai dari media sosial.
Kali ini sudah lebih nyata. Dua kelompok langsung bertemu, salah satu menghujat yang lain. Masih kelompok yang sama, yang bertikai pada Pilkada DKI Jakarta, dua kelompok yang terus bertikai sejak Pilpres 2014 yang lalu, yaitu antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo."kata seseorang yang suara nya  kudengar barusan, kulihat dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sedang duduk di depannya.
Aku ingat pada pasangan Capres-Cawapres yang sedang berlaga saat ini, dan menurutku sedikit aneh juga dengan situasi yang sedang berkembang saat ini. Begitu banyak partai politik di Negeri ini, tapi sepertinya mereka semua tidak berdaya untuk mengusung capres-Cawapres nya sendiri.