Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Aku dan Sang Waktu

14 September 2018   16:32 Diperbarui: 14 September 2018   18:16 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden semakin gencar disuarakan. Penolakan terhadap gerakan 2019 Ganti Presiden juga terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Foto 2. Tolak Tagar 2019 Ganti Presiden, begini pernyataan sikap Aktivis PMII Kalbar. Foto. Info Menarik terbaru.com
Foto 2. Tolak Tagar 2019 Ganti Presiden, begini pernyataan sikap Aktivis PMII Kalbar. Foto. Info Menarik terbaru.com
Nun jauh disana, mataku melihat massa yang terdiri dari mahasiswa, saat ini sedang melakukan demo di depan Mapolda Gorontalo, mereka meminta polisi tidak memberikan izin deklarasi 2019 Ganti Presiden yang rencananya digelar di Kota Gorontalo itu.

"Kami melihat aksi deklarasi hashtag ganti presiden yang dilaksanakan di beberapa daerah terbukti telah menciptakan suasana curiga, perpecahan, dan konflik di tengah masyarakat serta berdampak mengganggu kamtibmas. Maka kami meminta agar deklarasi di Simpang Lima nanti tidak diberi izin oleh Polda Gorontalo," Sayub-sayub telingaku  mendengar  suara  seorang koordinator aksi di lokasi demo.

Mataku nanar, diantara kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul menyuarakan aspirasinya di berbagai daerah di Indonesia, kucoba berkedip. Berharap saat ini aku segara berpindah ke tempat lainnya.

Kucoba bepaling ketempat lainnya, melihat kearah gedung yang menjulang tinggi di salah satu Kota.

Didalam suatu ruangan yang sepertinya berada di dalam ruang pertemuan sebuah hotel. Aku melihat beberapa orang-orang sedang berkumpul membicarakan tentang gerakan 2019 Ganti Presiden ini.

" Sebagai sebuah gerakan yang cair, "2019 Ganti Presiden" nyaris tak terkontrol. Bahkan para penggagasnya pun tak memiliki kontrol yang bersifat organisatoris pada kelompok-kelompok yang melakukan  aksi Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden dibeberapa daerah di Indonesia ini.

Misalnya, saat kampanye "2019 Ganti Presiden" yang di lakukan di beberapa daerah, malah berakhir dengan tindakan intimidatif kepada simpatisan pendukung Jokowi berkaos #DiaSibukKerja, yang saat bersamaan menggelar acara di lokasi yang sama.

Meski begitu, persekusi dalam gerakan "2019 Ganti Presiden" belum berpola, kasus-kasus ini tidak seperti kasus-kasus sebelumnya yang selalu dimulai dari media sosial.

Kali ini sudah lebih nyata. Dua kelompok langsung bertemu, salah satu menghujat yang lain. Masih kelompok yang sama, yang bertikai pada Pilkada DKI Jakarta, dua kelompok yang terus bertikai sejak Pilpres 2014 yang lalu, yaitu antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo."kata seseorang yang suara nya  kudengar barusan, kulihat dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sedang duduk di depannya.

Aku ingat pada pasangan Capres-Cawapres yang sedang berlaga saat ini, dan menurutku sedikit aneh juga dengan situasi yang sedang berkembang saat ini. Begitu banyak partai politik di Negeri ini, tapi sepertinya mereka semua tidak berdaya untuk mengusung capres-Cawapres nya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun