Rural land conversion urban and Spilled Urbanization
Kawasan pedesaan terkonversi menjadi perkotaan, sehingga ciri khas dari desa menjadi bias nilai jual dan keunikan menjadi hilang sehingga tidak ada pembeda dari kawasan perkotaan di Indonesia, hal ini akan menjadi menyulitkan ketika Kota hanya menjadi tempat berbisnis atau berkegiatan ekonomi saja, kota kehilangan value nya menjadi tempat tinggal juga. Baik Urbanisasi yang membuat penduduk kota berpindah ke kota atau kawasan pedesaan yang berubah menjadi kota, keduanya berdampak kurang baik ketika tidak ada pengawasan dan evaluasi yang benar. Sehingga penduduk kota tidak "tumpah" ke kota dan mengekspansi kawasan pedesaan menjadi kota yang tidak siap.Â
Education equality
Pendidikan yang setara menjadi masalah yang belum selesai di era digital saat ini, bukan karena sumbernya tetapi fasilitas atau infrastruktur pendidikan yang akhirnya membuat gap antara pendidikan yang ada di Kota dan Desa menjadi sangat timpang, jaringan internet, telekomunikasi,listrik dsb belum semua pelosok negeri menerima akses dengan baik. Mereka yang memiliki referensi pendidikan yang baik akan bersekolah di kota untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik, ketika berhasil menyelesaikan pendidikannya kesempatan untuk bekerja ada di Kota, mereka akan berkarier di kota karena peluang nya lebih besar, sehingga sumber daya manusia di desa lambat berkembang.Â
---
Dari berbagai persoalan di atas, lantas apa solusi yang dapat kita tawarkan. Tentu kebijakan, perlu ada kebijakan yang mendukung keberlangsungan program yang inovatif sehingga dapat berdampak positif dan berjangka panjang.Â
Policy Continue support
Kebijakan yang disusun haruslah dapat mengintervensi program yang inovatif dapat berjalan dan berkelanjutan, seperti program sarjana masuk desa yang disertai pemberian beasiswa dan pendampingan dalam membangun desanya hingga desa tersebut secara mandiri dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk penduduknya dan membangun berbagai infrastruktur pendukung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.Â
Payment for ecosystem service
Sering sekali desa hanya difungsikan sebagai sumber utama penghidupan mereka yang ada di kota mulai dari hasil produksi tani nya, sumber air bersihnya, dan energi listrik yang dihasilkan namun harga yang harus dibayarkan kota kepada desa masih belum bisa dibilang adil. Seharusnya bisa dilakukan pembayaran untuk jasa ekosistem seperti perdagangan karbon, penjagaan ekosistem alam yang dapat mendukung kota dan bersumber di desa perlu di berikan feedback yang seimbang, hal ini untuk mendukung ekosistem tersebut terus berlangsung baik, juga memberikan kepercayaan penduduk desa untuk tetap di desa dengan memenuhi kebutuhan hidup yang tersedia di kota dapat mereka akses di desa melalui penambahan pembiayaan dari pembayaran jasa ekosistem tersebut. Berikut beberapa yang bisa dilakukan dalam hal ini kita sebut saja insentif seperti :
Zero taxes for farmers