Saya dan teman - teman sudah duduk di kursi bioskop.
Perasaan senang, relaks dan
santai tentunya karena terlepas dari beban pelajaran.
Kami pun fokus pada film yang akan diputar.
Saya dan teman teman sudah sangat menantikan film yang akan ditayangkan.
Bagi saya film Buku Harianku memberikan manfaat positif.
Sedikit akan saya ceritakan tentang filmnya yaa.
Film ini mengisahkan tentang hubungan kekeluargaan dan persahabatan.
Ada seorang anak, Kila  ( pemeran anak ) dan ibunya akan berencana liburan ke Bali.
Namun liburan tersebut batal.
Dan Kila pun dititipkan di desa, di rumah kakeknya.
Ibu Kila adalah wanita karir, sibuk dan single parent.
Saat liburan di desa inilah petualangan Kila terjadi.
Bersama sahabat seorang tunawicara ( Rintik ), yang mana Rintik ini juga terlalu diprotektif oleh ibunya.
Di film diceritakan bahwa di rumah kakeknya Kila tidak mau makan sayuran.
Hal ini malah menyinggung perasaan kakeknya, Â karena kakek menganggap Kila tidak menyukai masakan desa.
Hubungan kakek dan Kila yang awalnya kurang harmonis, karena kakek tidak menyukai kehadiran anak kecil, namun lama kelamaan hubungan kakek dan Kila juga menjadi harmonis.
Rintik lah  yang menasehati Kila bahwa kakek sebenarnya baik dan sayang Kila.
Ada kejujuran, tanggung jawa, toleransi dan empati dalam film ini.
Persahabat yang tulus tanpa membeda-bedakan.
Jadi film ini  menanamkan pentingnya nilai - nilai kekeluargaan dan bagaimana menjadi teman yang baik dan anak yang bertanggung jawab.