Keempat, ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi dan sosial dapat memicu berbagai bentuk protes dan unjuk rasa.
Maka, untuk mengatasi masalah pengangguran di kalangan generasi Z, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain, pertama kurikulum pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja.
Kedua, pelatihan vokasi dapat memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri.
Ketiga, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor dan membuka lapangan kerja baru.
Keempat, UMKM memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja. Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada UMKM agar dapat berkembang.
Kelima, Generasi muda perlu diberikan informasi yang akurat dan terkini tentang peluang kerja yang tersedia.
Akhir kata, masalah pengangguran di kalangan generasi Z merupakan tantangan yang kompleks dan memerlukan solusi yang komprehensif. Dengan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan masalah ini dapat diatasi dan generasi muda Indonesia dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H