Mohon tunggu...
Sahro Wardil Lathif
Sahro Wardil Lathif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi tulisan tulisan kegelisahan batin, dan pergolakan pemikiran serta action yang bisa ku lakukan

No Wa. 085815760283 Ig: wardil.lathif Fb: Wardil Lathif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alasan Orang Indonesia Susah Melihat Orang Lain Senang

10 Juli 2023   05:53 Diperbarui: 10 Juli 2023   07:10 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat inferior itu adalah masyarakat yang menganggap bahwa kelompok atau dirinya lebih rendah daripada kelompok lain, merasa bahwa dirinya itu ada paling belakang dari komunitas orang yang berlari dikejar dalam contoh diatas.

Manusia yang citra dirinya rendah atau sangat rendah diri, karena memang masyarakat kita itu adalah masyarakat yang inferior, sampai-sampai ketemu sama bule pun "Halo Mister", atau menganggap bahwa itu lebih agung dan lebih tinggi daripada kita, padahal di sana atau di negaranya sendiri kita belum tahu, jangan-jangan gembel.

Jadi kita melihat Bule itu seperti alien turun dari langit, maka ketika inferioritas itu kemudian bertemu dengan realitas, bahwa kita ada di paling belakang, kemudian teman-teman kita ada di depan, dan sebagainya, maka cara terbaik agar menyelamatkan ego kita adalah dengan cara tarik orang yang ada di atas atau di depan kita, gosipin kita jelek-jelekkan pas jatuh Hore, seneng luar biasa. 

Ini membuktikan bahwa kita tidak ada di paling belakang, dan ini alami manusiawi banget manusiawi.

Apakah kita sendiri juga semacam itu..?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun