Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tuhan, Adakah Neraka Khusus untuk Penguasa dan Pembesar yang Berkhianat?

22 Agustus 2024   10:33 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:37 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gedung parlemen (sumber: shutterstock via kompas.com).

Sementara para penyembah berhala dimasukkan ke neraka Jahanam, ke mana para pembesar dan penguasa yang seumur hidupnya menyembah kekuasaan dengan menginjak mati rakyatnya? 

Akan ke manakah para pembesar dan politisi yang berpesta menikmati roti-roti mahal sambil menertawakan rakyat yang perutnya belum terisi berhari-hari?

Cukupkah neraka menampung para pembesar dan politisi yang berdandan penuh pesona memimpin upacara hari kemerdekaan, tapi setelah itu mereka berganti jubah menjadi begal kemerdekaan? Di mana tempat bagi mereka yang mengkhianati tumpah darah, meludahi makam pejuang, dan menertawakan pengorbanan rakyatnya?

Tentulah ada neraka Jahanam yang menjadi neraka utama, hunian kekal bagi para pelaku dosa besar. Namun, jika semuanya akan selalu menjadi rahasia Tuhan yang Maha adil, mungkinkah ada rahasia tentang satu tempat yang disembunyikan?  

Tempat di antara neraka-neraka itu. Tempat perhitungan yang disiapkan khusus untuk para penguasa, pembesar dan politisi zalim yang pandai menipu rakyat dengan bedak tebal dan wangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun