Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Roman yang Merawat Ingatan dan Keberanian Berjuang untuk Negeri

18 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuantar ke Gerbang merekam rangkaian pengorbanan dan pengabdian terus menerus Inggit dalam mendampingi Soekarno. Mulai dari membiayai hidup, menjadi kawan diskusi, hingga pembangkit semangat ketika Soekarno terpuruk. Inggit yang setia berjalan kaki jauh untuk mengirim makanan dan bacaan ketika lelaki itu dipenjara. Inggit yang mengerahkan tenaganya untuk berjualan bedak, sabun dan menerima jasa menjahit pakaian demi mencukupi biaya agar bisa terus menyertai perjuangan Soekarno. Inggit pula yang menemani Soekarno dalam pembuangan-pembuangan yang penuh keprihatinan.

Inggit yang pada akhirnya menerima dengan pedih, tapi lapang dada ketika Soekarno diam-diam mencintai wanita lain. Inggit yang memilih untuk melepaskan Soekarno yang ingin memperistri pendamping baru yang bisa memberinya keturunan.

Inggit yang tak pernah menyesali semua cinta, waktu, tenaga, dan pengorbanannya selama mendampingi Soekarno. Inggit yang tak ikut masuk istana, meski ia yang turut menunjukkan jalan menuju ke sana. Inggit yang merasa lega karena telah mengantarkan Soekarno ke gerbang masa depannya sebagai pemimpin negeri.

BURUNG-BURUNG MANYAR

Bingkai roman karya Y.B. Mangunwijaya ini ialah kasih tak sampai. Namun, bukan melulu bercerita tentang jalinan romantis sepasang manusia. Kenyataannya, Burung-Burung Manyar justru berupa naik turun kehidupan Setadewa (Teto), seorang Indonesia yang pada masa revolusi kemerdekaan memilih jalan sebagai tentara KNIL yang anti republik. Serta kisah Larasati (Atik) yang keturunan keraton dan pengagum Soekarno yang berjuang di kubu republik sebagai tenaga di dapur umum dan kemudian menjadi sekretaris perdana menteri.

Teto dan Atik seolah ditakdirkan selalu berada di dua kutub takdir yang berbeda. Walau hati keduanya tertaut dan saling mengingini. Terpisah lama karena berbeda medan tempur, Teto dan Atik menempuh jalan takdir masing-masing setelah revolusi kemerdekaan berakhir dengan kemenangan Republik. Teto berada di pihak yang dikalahkan dan tersisih kemudian menjalani kehidupan baru sebagai pakar ilmu komputer. Bekas KNIL itu bekerja pada perusahaan minyak kelas internasional yang berbisnis dengan pemerintah Indonesia. Sementara Atik cemerlang citranya sebagai doktor Biologi yang ahli perilaku burung. Atik juga mengabdikan hidupnya sebagai istri seorang ahli Geologi.

Jiwa patriotik Teto sebagai bekas tentara rupanya belum pudar. Bedanya jika dulu ia memerangi republik, kini ia ingin membalas jasa dan membela tanah air ibunya yang akhirnya diakui sebagai tanah airnya juga.

Dengan kepakarannya ia menemukan praktik kecurangan yang dilakukan perusahaannya sehingga membuat Indonesia mengalami kerugian besar. Teto mencari cara untuk membongkar aksi penipuan itu meski dengan taruhan dipecat oleh perusahaan. 

Burung-Burung Manyar, roman perjuangan favorit saya (dok.pribadi).
Burung-Burung Manyar, roman perjuangan favorit saya (dok.pribadi).

Pertemuannya kembali dengan Atik setelah puluhan tahun berpisah membuka jalan untuk mengungkap penipuan tersebut. Melalui koneksi yang dimiliki oleh suami Atik, praktik penipuan berhasil dibongkar. Teto pun dipecat oleh perusahaannya karena dianggap sebagai pengkhianat. Meski karena kepakarannya yang dibutuhkan Teto diam-diam ditawari kembali ke perusahaan minyak tersebut, ia tak mengambil kesempatan menggiurkan tersebut. Teto tak ingin mengabdi para perusahaan yang menipu tanah airnya.

Teto kembali menjadi manusia biasa. Seorang lelaki yang merawat dan membesarkan tiga orang anak. Anak dari Atik dan sang suami karena keduanya meninggal dalam kecelakaan pesawat.

JALAN TAK ADA UJUNG

Seorang guru bernama Isa ingin hidup sewajarnya meski serba kekurangan. Ia ingin melalui kehidupan bersama istrinya tanpa neko-neko walau masa penjajahan tak memberi banyak pilihan kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun